Liputan6.com, Jakarta - Menggeliatnya roda bisnis di sektor logistik turut membawa berkah bagi Isuzu Indonesia. Efeknya, penjualan kendaraan komersial Isuzu seperti truk Elf mengalami peningkatan cukup signifikan.
Sepanjang 2022, penjualan ritel Isuzu Elf mencapai 16.192 unit. Angka itu naik signifikan dari tahun sebelumnya sebanyak 12.723 unit.
Baca Juga
"Kami saat ini terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan para konsumen, tingginya penjualan Isuzu Elf sebagai bukti pelaku usaha logistik percaya pada produk kami," terang Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily.
Advertisement
Guna mendongkrak penjualan lebih besar lagi, Isuzu mulai serius membidik bidang usaha transportasi cold chain.
"(Sektor ini) kontribusinya cukup besar bagi peningkatan penjualan Isuzu," ujar General Manager Marketing PT IAMI Attias Asril di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Attias juga memperkirakan, sektor logistik di tahun ini masih cerah. Ia pun optimistis, tahun ini Isuzu bisa tumbuh 10-15 persen.
"Kami juga terus memperkuat ekosistem layanan purna jual agar lebih mudah diakses customer dengan harga yang kompetitif," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Prima Trans Logistik Eko Wijaya mengakui kencangnya laju bisnis sektor logistik, terutama di bidang transportasi cold chain. Menurut dia, peningkatan tertinggi terjadi saat masa pandemi Covid-19
"Sejak sebelum pandemi hingga saat ini, terjadi peningkatan permintaan untuk transportasi cold chain sekitar 20 persen," kata Eko.
Â
Pilih Isuzu karena Irit
Saat ini, pihaknya memiliki armada sekitar 400 unit, dimana 50 persen di antaranya adalah merek Isuzu yang terbagi dalam beberapa ukuran.
Truk pendingin yang dimiliki Prima Trans mengangkut banyak produk di antaranya makanan beku, susu, cokelat dan bahan baku cokelat, buah-buahan, dan sayur mayur, untuk dipasok ke sejumlah toko ritel atau gudang mitra.
Seluruh armada itu beroperasi dari Sumatera, Jawa, hingga Lombok. Rata-rata, pihaknya melakukan 1.000 sampai 1.200 pengiriman per bulan.
Eko mengakui, pihaknya menggunakan armada Isuzu karena hemat bahan bakar minyak (BBM). Efisiensinya cukup besar yakni 20 persen dibanding pesaing. Tentu saja efisiensi itu sangat penting karena mereka bisa bersaing dengan kompetitor.
Selain memiliki produk yang andal, Isuzu sangat kuat di layanan purna jual. Isuzu memiliki manajemen terpusat untuk layanan purna jual. Dengan begitu waktu perbaikannya lebih cepat dan mereka tidak kehilangan waktu.
"Bagi pelaku usaha logistik, waktu itu sangat penting. Apalagi, kami melayani konsumen yang sangat menjaga kualitas barangnya," pungkas Eko.
Advertisement