Liputan6.com, Jakarta - Memiliki bentuk yang kecil dan lokasi tersembunyi, sekring sepeda motor berfungsi sebagai pengaman saat terjadi hubungan arus pendek atau korsleting pada rangkaian listrik. Biasanya sepeda motor memiliki lebih dari 1 sekring.
Tanda-tanda sekring putus yaitu tidak berfungsinya sistem kelistrikan pada sepeda motor. Yang perlu ditelusuri adalah penyebab korsleting.
Baca Juga
Untuk menjaga agar sekring sepeda motor tetap berfungsi dengan baik, berikut ada sejumlah poin perawatan dari Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) :
Advertisement
1.Gigitan hewan
Jika motor disimpan di luar rumah, ada kemungkinan kabel akan digigit oleh hewan seperti tikus sehingga menyebabkan korsleting dan mengganggu fungsi kelistrikan, bahkan motor tidak bisa dinyalakan. Karena itu, hindari meletakkan sepeda motor di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kabel digigit hewan seperti tikus.
2.Jangan lakukan modifikasi berlebihan
Modifikasi sering dilakukan para pencinta motor, seperti perubahan sekring agar mampu menahan beban listrik yang lebih besar. Namun hal tersebut berbahaya dikarenakan spesifikasi sekring standar pabrikan sudah dihitung secara cermat oleh produsen motor yang disesuaikan dengan spesifikasi kabel dan arus listrik yang mengalir di komponen-komponen motor. Dampak yang terjadi apabila menggunakan sekring di luar standar pabrikan adalah saat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting dikhawatirkan terjadinya kebakaran karena sekring tidak akan memutuskan arus listrik yang ada.
Â
Â
3.Melakukan pengecekan ke bengkel resmi
Jika terdapat abnormal dalam kelistrikan seperti lampu tidak menyala atau motor tidak bisa dihidupkan, Anda bisa langsung datang ke bengkel resmi untuk segera dicek, mungkin terdapat kerusakan dalam sekring motor Anda. Jika demikian, bisa dilakukan penggantian sekring.
Advertisement