Sukses

Dibanderol Rp 1,3 Miliar, Ini yang Bikin Mobil Listrik Renault Megane E-Tech Mahal

Menanggapi harga Renault Megane E-Tech yang mencapai Rp1,3 miliar, Rudy Salim, CEO PT Prestige Image Motocars, menjelaskan bahwa kehadiran mobil listrik tersebut bukan lagi sekedar untuk mobilisasi semata, tetapi ini merupakan sebuah karya seni yang dapat menunjang gaya hidup konsumennya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Prestige Image Motocars resmi mendatangkan mobil listrik terbaru Renault Megane E-Tech untuk pasar otomotif Indonesia. Melihat harga yang ditawarkan untuk konsumen, memang model ini menyasar segmen kelas atas dengan banderol Rp1,3 miliar.

Menanggapi kisaran harga tersebut, Rudy Salim, CEO PT Prestige Image Motocars, menjelaskan bahwa kehadiran mobil listrik tersebut bukan lagi sekadar untuk mobilisasi semata, tetapi ini merupakan sebuah karya seni yang dapat menunjang gaya hidup konsumennya.

Terlebih brand asal Prancis ini identik dengan sebuah karya seni yang tinggi. Bahkan, ia menganalogikan bahwa Renault ini sama seperti brand fashion dari negara yang sama di mana harga yang ditawarkan untuk satu unit tasnya bisa dibanderol seharga miliaran rupiah.

"Jadi gini, barang-barang brand Prancis itu mungkin kalau kita tahu ada tas mewah dengan inisial 'H', dari sana harganya ratusan juta sampai miliaran. Memang ini adalah lifestyle, dan dianggapnya adalah art, atau karya seni. Jadi itulah positioning dari Renault Megane E-Tech itu sendiri, ini  adalah seni jadi memang nilainya itu harganya kenapa bisa seharga itu (Rp1,3 miliar) karena memang ini lifestyle dan art," jelas Rudy Salim.

Terkait bagaimana rencananya untuk memikat banyak orang kaya dalam negeri untuk meminang mobil listrik tersebut, ia memiliki beberapa strategi di mana pihaknya tetap akan mengkolaborasikan seni marketing baik secara online maupun offline yang nantinya bisa sampai ke target konsumen mereka.

"Sekarang kita memang belum menerima insentif itu, tapi yang saya tahu yang dapat insentif itu kan CKD, kalau ini semuanya built-up, jadi dari sisi kita belum mendapatkan insentif seperti itu. Dan kita tetap melakukan pameran-pameran secara offline dan juga campaign online marketing digital tentunya kita jalankan juga jadi itu sebagai bentuk sosialisasi kita kepada masyarakat," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Berambisi Berikan Pengalaman Digital Terbaik, Citroen Perkenalkan Experience Center

Citroen Indonesia berencana memperluas jaringannya dengan membuka 12 gerai baru secara nasional sepanjang tahun 2023. Masyarakat yang tertarik dengan jenama asal Prancis namun belum ada dealer terdekat, bisa mengakses sarana digital melalui laman resmi Citroen Indonesia.

Selain itu, Citroen juga mempersiapkan fasilitas Citroen Experience Center yang terletak di kawasan bisnis Grup Indomobil di Jakarta Timur. Fasilitas ini dilengkapi dengan area 3D car configurator, e-quotation, dan area serah terima.

 “Peluncuran rangkaian produk awal Citroen Indonesia akhir tahun lalu, serta partisipasi kami baru-baru ini di beberapa pameran otomotif besar mendapat tanggapan positif dari masyarakat Indonesia. Hal ini yang membuat kami termotivasi untuk mengembangkan Citroen sebagai merek pertama di Indonesia yang menerapkan proses pelayanan secara digital. Dengan menggunakan perangkat digital ini, calon pelanggan dapat dengan mudah mengakses Citroen dengan cara yang nyaman, praktis, kapan saja dan dari mana saja. Kenyamanan bagi pelanggan ini akan dilengkapi dengan perluasan jaringan penjualan kami di 12 outlet baru secara nasional pada akhir tahun 2023," ungkap Tan Kim Piauw selaku Advisory Board Indomobil Group.

Citroen berambisi untuk menjadi merek pertama yang memberikan pengalaman digital terbaik di kelasnya bagi seluruh pelanggannya di Indonesia. Melalui perangkat digital, pelanggan dapat merasakan perjalanan digital yang menyeluruh mulai dari visualisasi 360 derajat mobil Citroen yang diinginkan sampai dengan transaksi pembelian yang dilakukan secara online.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia