Liputan6.com, Jakarta Musim mudik lebaran 2023 sebentar lagi akan berlangsung. Pemerintah pun mulai menyiapkan berbagai fasilitas agar mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemenko PMK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak untuk menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H, pada Senin 11 April.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan Pelabuhan Merak dan akses jalan tolnya siap digunakan dalam menyambut para pemudik pada lebaran tahun ini. Selain Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut menyertai sang presiden dalam kunjungan tersebut.
Advertisement
Jokowi memaparkan, pada mudik Lebaran 2022 terdapat masalah kepadatan lalu lintas di Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, serta kurangnya kapasitas kapal.
“Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan Pelabuhan Merak. Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan betul-betul sudah dalam situasi yang siap,” ucap Jokowi.
Selain itu, bagi penumpang yang ingin naik di Pelabuhan Merak diharapkan sudah memesan tiket melalui e-ticketing. Hal ini dikarenakan tahun lalu penumpang yang tidak memegang tiket sangat mengganggu.
“Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke pelabuhan merak,” tegasnya.
Lonjakan Pemudik
Di sisi lain, tahun ini peserta mudik pun diperkirakan akan melonjak mengingat berakhirnya masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, Jokowi menegaskan untuk para pemudik agar tetap berhati-hati.
“Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik untuk hati-hati pada lompatan yang besar dari jumlah masyarakat yang mudik, dari 86 juta ke 123 juta, artinya ada kenaikan kurang lebih 45%. Ini yang semuanya harus dihitung,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut pemerintah telah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan beroperasinya Pelabuhan Ciwandan yang menjadi pelabuhan alternatif penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.
“Manajemen lapangannya diatur, pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus, serta pelabuhan yang khusus untuk kendaraan berat sudah dipisah-pisah. Ini sangat bagus,” pungkasnya.
Dalam kesempatan lain, Menko Muhadjir juga telah menyampaikan harapannya agar mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik.
“Berangkat dari pengalaman mudik tahun lalu dan tahun sebelumnya, kita akan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan dari arah Jawa ke arah Sumatera atau nanti sebaliknya,” ujar Menko Muhadjir.
Advertisement