6 Tips Penting Merawat AC Mobil Agar Perjalanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 Tetap Nyaman dan Tentram

Liputan6.com, Jakarta - Jika ingin menggunakan mobil pribadi untuk mudik ke kampung halaman, pastikan kendaraan berada dalam kondisi prima. Jangan sampai kejadian hal-hal yang tidak diinginkan harus terjadi di tengah-tengah asiknya perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023 .

Bagi para pemudik yang menggunakan mobil, pengecekan harus dilakukan secara lebih mendalam, mengingat mobil memiliki fitur yang lebih kompleks dibanding motor. Salah satu fitur mobil yang seringkali terlupakan adalah air conditioner (AC).

Padahal AC merupakan salah satu fitur yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan mobil. Apalagi Indonesia merupakan negara tropis yang cuacanya bisa menjadi sangat panas.

Selain mempunyai fungsi sebagai pendingin, AC mobil juga dapat menghilangkan embun pada kaca mobil ketika hujan. Maka dari itu, AC mobil juga perlu dirawat secara berkala.

Jika tidak dilakukan perawatan dengan benar, maka AC mobil menjadi tidak dingin. Tentunya sangat tidak terbayang jika harus nyetir siang-siang bolong tanpa AC.

Bisa-bisa badan jadi basah kuyup karena cucuran keringat. Oleh karena itu, bagi para pemudik ikutilah 6 tips merawat AC mobil berikut ini yang dilansir mypertamina:

1. Jaga Kebersihan Kabin Mobil

Pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kabin mobil. Kabin mobil yang kotor akan menimbulkan debu yang akan berdampak pada kebersihan AC.

Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan udara yang dikeluarkan akan jadi tidak sehat karena kotor. Perlu diketahui jika AC mobil menggunakan sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di dalam kabin mobil untuk didinginkan berulang kali.

2 dari 3 halaman

2. Hindari Membuka Kaca Mobil

Pada saat menggunakan AC mobil, hindari membuka kaca mobil. Hal ini dilakukan agar kotoran atau debu dari luar mobil tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.

Usahakan lah untuk tidak membuka kaca mobil jika tidak ada kepentingan. Hal ini bertujuan agar kabin tetap sejuk dan kinerja AC tidak terlalu berat karena kondisi kabin selalu dingin.

Jika membuka kaca, udara dingin yang ada di dalam mobil akan keluar. Hal itu menyebabkan AC bekerja lebih berat.

3. Jangan Merokok di Dalam Mobil

Hal yang perlu dihindari selanjutnya adalah merokok di dalam mobil. Bau yang tidak sedap dari asap rokok sangat sulit untuk dihilangkan.

Asap rokok juga berpotensi masuk ke dalam sirkulasi AC sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap serta berbahaya bagi kesehatan. Selain bau yang tidak sedap, asap rokok juga dapat membuat AC jadi rusak.

Hal ini dikarenakan asap rokok dapat menempel pada filter AC yang berfungsi menyaring udara. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin.

4. Selalu Bersihkan Filter AC

Filter AC mobil atau ada yang menyebutnya sebagai filter kabin merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Posisi filter AC umumnya berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan.

Lokasi ini rentan kotor, makanya jagalah kebersihan filter AC agar kualitas udara di dalam kabin tetap segar dan bersih. Apabila AC tetap terasa tidak segar dan kurang nyaman, lebih baik berkonsultasi kepada Service Advisor bengkel resmi.

3 dari 3 halaman

5. Gunakan Pengharum Mobil yang Sesuai

Aroma wangi yang keluar dari pengharum mobil belum tentu cocok untuk semua orang. Cara amannya, gunakan parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat.

Selain itu, pemilihan pengharum ruangan yang tidak sesuai dapat membuat AC cepat kotor dan merusak interior kabin seperti meninggalkan bercak noda.

jenis bahan pengharum mobil juga perlu mendapat perhatian khusus. Jika sampai salah pilih, kandungan kimia di bahan pengharum akan mengotori kondensor AC.

6. Selalu Lakukan Servis Berkala

Servis berkala memastikan kondisi mobil selalu prima, baik mesin, kaki-kaki, hingga pendingin kabin. Tujuannya agar pengendara dan penumpang merasa nyaman selama dalam perjalanan karena seluruh fitur AC, berfungsi dengan baik dan optimal.

Lakukan servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan yakni setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut dijamin perjalanan mudik akan terasa nyaman dan damai.