Sukses

Duo Pembalap Gresini Racing Puas dengan Performa Ducati Desmosedici GP22

Duo pembalap tim Gresini Racing MotoGP nampaknya harus menjalani MotoGP Spanyol 2023 dengan penuh perjuangan. Pasalnya, Alex Marquez akan mengawali balapan dari urutan ke-12, sementara Fabio Di Giannantonio ke-15.

Liputan6.com, Jakarta - Duo pembalap tim Gresini Racing MotoGP nampaknya harus menjalani MotoGP Spanyol 2023 dengan penuh perjuangan. Pasalnya, Alex Marquez akan mengawali balapan dari urutan ke-12, sementara Fabio Di Giannantonio ke-15.

Kondisi yang kurang bersahabat saat sesi kualifikasi serta lintasan Sirkuit Jerez yang cukup menantang membuat kedua pembalap yang timnya mendapat dukungan dari Federal Oil itupun harus puas dengan hasil yang ditorehkan.

Alex Marquez sendiri sempat menguasai sesi kualifikasi ketika kondisi lintasan basah dan tetap menggunakan ban slick. Namun, jelang berakhirnya sesi kualifikasi kondisi lintasan mulai mengering.

Situasi inipun dimanfaatkan para pembalap MotoGP untuk memaksimalkan performa motornya demi mendapatkan posisi terbaik. Alhasil, tiga baris terdepan saat start nanti dihuni oleh Aleix Espargaro, Jack Miller, dan Jorge Martin.

Saat sesi Sprint Race, Alex Marquez mengalami insiden karena tersenggol Franco Morbidelli. Adik Marc Marquez itupun terjatuh dan sempat tersambar Marco Bezzecchi. Beruntung ia tidak mengalami cedera dan dapat mengikuti restart Sprint Race.

"Saya bisa dua kali start bagus saat Sprint Race, terutama saat pertama bisa memperbaiki posisi selepas tikungan 1 dan 2," aku Alex Marquez.

 

2 dari 2 halaman

Performa Motor Mumpuni

Sayangnya, dirinya kehilangan cengkeraman ban saat akan menyelesaikan lap ke-4 dari 11 lap.

"Ketika restart saya terlalu bersemangat tampil bagus dengan memperbaiki beberapa posisi. Sulit untuk diperkirakan dengan kondisi seperti ini dan kami mungkin harus lebih fokus mendapatkan hasil yang solid," ujar pembalap bernomor 73 tersebut.

Performa apik Ducati Desmosedici GP22 juga diakui Fabio di Giannantonio. Pembalap asal Italia itupun senang dengan performa tunggangannya.

"Kami terbilang masih unggul dalam hal kecepatan, kami bagus di awal balapan, dan kami percaya untuk balapan besok. (Rasanya) sulit untuk menyerang di lintasan ini dan dengan kondisi seperti ini, tetapi kami harus senang dan memulai kembali dari sini besok," ujar pembalap yang akrab disapa Diggia.