Liputan6.com, Jakarta - Pembuat mobil Jepang, Honda Motor Co Ltd dan pembuat baterai, GS Yuasa Corp akan berinvestasi lebih dari 400 miliar yen atau setara Rp 44 triliun dan bekerja sama untuk memproduksi baterai untuk kendaraan listrik (EV) dan rumah, demikian dikabarkan Reuters, ditulis Minggu (30/4/2023).
Perusahaan akan mulai dengan membangun pabrik baru di Jepang, menargetkan kapasitas produksi minimal 20 gigawatt jam (gWh).
Baca Juga
Sementara itu, sebuah usaha patungan yang diresmikan perusahaan pada Januari lalu, akan memainkan peran sentral dalam pengembangan baterai dan material serta investasi modal.
Advertisement
Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang akan memberikan subsidi sekitar 150 miliar yen, tambah Asia Nikkei, tanpa merinci apakah itu hanya untuk pembangunan pabrik.
Seorang juru bicara Honda mengatakan kepada Reuters, bahwa laporan itu bukan sesuatu yang diumumkan, dan tidak ada yang bisa dijawab saat ini. Sedangkan seorang pejabat kementerian, juga mengatakan hal yang sama.
Sedangkan GS Yuasa, belum bisa dimintai keterangan resmi, terkait rencana pembanguan pabrik baterai EV bersama Honda tersebut.
Honda Siapkan SUV Listrik Canggih untuk Pasar Amerika Serikat
Honda telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan SUV listrik berukuran sedang hingga besar di Amerika Serikat pada 2025. Model-model tersebut, akan didasarkan platform Honda e Architecture EV yang semula dijadwalkan untuk menelurkan mobil pertamanya pada 2026.
Disitat dari Carscoops, rencana peluncuran model SUV listrik Honda ini diumumkan dalam presentasi baru-baru ini, terkait masa depan elektrifikasi pabrikan asal Jepang tersebut.
Sementara itu, detail untuk model SUV listrik ini memang masih terbatas, dan jenama berlambang 'H' ini hanya mengkonfirmasi jika kendaraan yang akan diluncurkan di Negeri Sam ini merupakan mobil pertama yang menggunakan arsitektur perangkat lunak Electric & Electronic (E&E) yang mendukung pembaruan secara over-the-air.
Berbicara dengan The Verge, Juru Bicara Honda Motor Company, Chris Martin mengatakan, arsitektur perangkat lunam E&E yang baru akan menjadi bagian yang meningkat dari bisnis perusahaan untuk terus bergerak maju.
Sedangkan untuk waktu peluncuran mobil listrik ini, akan dilakukan setelah kedatangan Honda Prolog dan Acura ZDX pada 2024.
Selain itu, Honda juga memberikan pengumuman lainnya, seperti di pasar China akan meluncurkan e:NS2 dan e:NP2 pada awal dan akhir 2024, serta akan memulai produksi massal konsep xu e: N SUV yang telah dipamerkan di Shanghai Auto Show 2023.
Advertisement