Sukses

Solusi Mahal Jika Spion Mobil Rusak, Pakai Kamera HP

Namun, penggunaan kaca spion rupanya bisa diganti dengan barang lain. Misalkan saja memanfaatkan kamera HP agar bisa menggantikan spion.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil dapat melihat dengan jelas kendaraan lain di samping atau di belakang melalui kaca spion. Jika spion pecah atau rusak, sebaiknya segera mencari suku cadang yang sesuai.

Namun, penggunaan kaca spion rupanya bisa diganti dengan barang lain. Misalkan saja memanfaatkan kamera HP agar bisa menggantikan spion.

Video yang memperlihatkannya diunggah oleh akun TikTok @hhhbgsyd pada Rabu (26/4/2023). Berikut ulasan lengkapnya!

Pakai Kamera HP

Bermula saat pemilik akun dan seorang pria yang menyetir mobil sedang melakukan perjalanan jauh Jakarta-Pekanbaru. Entah karena apa, spion mobil yang mereka kendarai rusak.

Uniknya mereka memiliki solusi dalam memecahkan masalah ini. Spion bagian kiri diganti dengan kamera depan HP. Terlihat HP diposisikan secara horizontal di bagian spion mobil.

Jika dicermati spion dadakan itu berfungsi dengan baik untuk melihat kondisi jalan di belakangnya.

"lintas sumatra emang agak laen, oleh oleh road trip jakarta-pekanbaru," tulisnya.

Komentar Netizen

Video yang telah disukai lebih dari 2 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang malah menuliskan tanggapan kocak.

  • "batre belike : hpku masih penuh😁," tulis fafiann
  • "spion holang kaya🗿," jelas Rizki
  • "Spion kanan, pakai macbook ya ka?," ungkap Boocha_
  • "Spion Digital 😁," komentar Xayes Suka Hitam
  • "teknologi tesla," tulis nav

Sumber: Otosia.com

Penulis: Ahmad Muzaki

2 dari 2 halaman

Viral Pemilik Kursus Mengemudi di Samarinda Ajarkan Anak Kecil Menyetir di Jalan Raya, Pahami Bahayanya

Seorang wanita yang merupakan pemilik lembaga kursus mengemudi di Kota Samarinda, Kalimantan Barat sedang ramai di media sosial karena ia mengunggah video sedang mengajari anak di bawah umurnya menyetir mobil.

Meski tidak ada informasi jelas tentang umur anak tersebut. Namun, anak berbaju kuning tersebut diduga baru berumur di bawah 12 tahun.  

 Akibat dari tindakan tersebut, wanita ini pun dipanggil oleh pihak Polresta Samarinda untuk bertanggung jawab atas aksinya itu. Setelah klarifikasi, perempuan berhijab ini menjelaskan kalau video viral itu diunggah dengan tujuan memotivasi masyarakat untuk belajar mengendarai mobil. 

Selain itu, ia juga beralasan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari tugasnya untuk mengedukasi. Namun, kelihatannya alasan tersebut tidak diterima oleh warganet. 

Banyak netizen yang beranggapan bahwa video tersebut tidak pantas untuk mengeduksi karena aksinya itu sangat berbahaya. Pada dasarnya mengajarkan anak di bawah umur mengemudi memang sangat tidak dianjurkan. 

Bukan hanya bahaya untuk anak itu sendiri, tetapi juga dapat mengancam keselamatan orang lain. Sayangnya hal ini masih kerap kali diabaikan oleh para orang tua.