Sukses

Belum Ada Fitur Honda Sensing di New Brio, Begini Tanggapan HPM

HPM menjelaskan terkait alasan belum memasang teknologi keselamatan Honda Sensing pada New Honda Brio yang diluncurkan di Jakarta (5/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Meski kehadiran New Honda Brio mengalami perubahan yang signifikan dari segi tampilan serta fitur yang dibenamkan, namun PT Honda Prospect Motor belum membenamkan teknologi keselamatan Honda Sensing.

Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan, mengapa hal tersebut enggan direalisasikan oleh PT HPM. Mendengar pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business and Innovation Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, menjabarkan alasannya.

"Mengenai fitur apa yang ditanamkan itu harus sesuai dengan target market dan keinginan market seperti apa, kalau melihat fitur Honda Sensing, ini harganya sudah Rp20 jutaan," buka Yusak Billy, di sela-sela peluncuran New Brio di Jakarta (5/5/2023).

Kendati fitur keselamatan khas Honda tersebut belum tersematkan, dukungan keselamatan yang dibekali untuk model terlaris tersebut juga tidak main-main.

Yusak Billy kembali menambahkan bahwa, melihat hasil uji tabrak yang dilakukan oleh NCAP, New Brio ini mendapatkan rating yang memuaskan.

"Meski begitu, Honda Brio ini sudah memiliki sertifikat NCAP dengan 4 bintang. Dan 4 itu sudah sangat bagus, kita lakukan uji resmi," tambah Billy.

Di samping itu, Honda Brio ini juga telah dibekali dengan beberapa fitur keselamatan lainnya sehingga membuat konsumen akan merasa nyaman dan aman saat mengendarai mobil yang dibanderol dengan harga mulai Rp165,9 jutaan.

"Bukan berati mengesampingkan fitur keselamatan di Honda Brio, meski tidak ada Honda Sensing, tetapi keamanannya sudah terjamin," tandas Billy.

2 dari 3 halaman

Kandungan Lokal New Honda Brio Tembus 96 Persen

New Honda Brio resmi diluncurkan di Indonesia dengan berbagai penyegaran baik pada sektor eksterior maupun interior. Mobil perkotaan terlaris di Tanah Air ini masih tersedia dengan varian Satya sebagai model low cost green car (LCGC) dan RS sebagai model non-LCGC.

Honda Brio pertama kali diperkenalkan untuk konsumen di Indonesia pada 2012, sebagai mobil entry level yang dirancang untuk anak muda dan first time buyer.

Di pasar otomotif Indonesia, Honda Brio adalah salah satu model dengan penjualan tertinggi, bahkan Honda Brio pernah memecahkan rekor sebagai mobil dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada 2020, 2022, dan berlanjut hingga kuartal pertama 2023.

Secara total, Honda Brio juga telah mencatat total penjualan lebih dari 500 ribu unit di Indonesia sejak awal diluncurkan hingga sekarang.

Honda Brio juga merupakan model produksi Honda di Indonesia yang memiliki kandungan lokal tertinggi, yaitu mencapai hingga 96 persen.

"Kandungan lokal tinggi juga memberikan keuntungan bagi konsumen berupa kemudahan untuk mendapatkan komponen dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau," jelas Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, di sela-sela peluncuran new Honda Brio, di One Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Selain itu, tak hanya untuk konsumen di dalam negeri, Honda Brio produksi Indonesia juga sangat diminati untuk pasar ekspor. Sejak 2019, tercatat lebih dari 25 ribu unit Honda Brio telah diekspor ke berbagai negara.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia