Sukses

Pelek Jari-Jari Sepeda Motor Perlu Perhatian Khusus, Cukup Lakukan 3 Perawatan Ini

Pelek memiliki peranan krusial pada sepeda motor. Selain memengaruhi tampilan luar, pelek sangat berpengaruh terhadap performa.

Liputan6.com, Jakarta - Pelek memiliki peranan krusial pada sepeda motor. Selain memengaruhi tampilan luar, pelek sangat berpengaruh terhadap performa.

Sepeda motor biasanya menggunakan pelek berjenis cast wheel atau pelek spoke wheel (jari-jari). Tentu masing -masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pelek cast wheel terbuat dari bahan logam cor yang dicetak dalam satu bentuk utuh. Pelek jenis ini dikenal lebih kuat dan memiliki tampilan yang sporty. Namun, jika terjadi kerusakan atau retak, pelek cast wheel tidak dapat diperbaiki dan harus diganti secara keseluruhan. Selain itu, pelek cast wheel cenderung lebih berat dan kurang fleksibel.

Sedangkan pelek spoke wheel atau jari-jari memiliki tampilan yang klasik dan terkesan jadul. Namun, pelek jenis ini memiliki kelebihan yang sangat signifikan dibandingkan pelek cast wheel.

Pelek jari-jari lebih kuat, lebih awet, lebih ekonomis dan bisa diatur kekencangannya secara berkala untuk membuatnya tetap nyaman dan selalu dalam kondisi ideal.

Selain itu, jika terjadi kerusakan pada salah satu batang jari-jari, hanya batang tersebut saja yang perlu diganti, tidak seperti pelek cast wheel yang harus diganti secara keseluruhan.

Pelek jari-jari adalah salah satu jenis pelek sepeda motor yang paling populer. Selain memberikan tampilan yang sporty dan menarik, pelek jari-jari juga dapat meningkatkan performa kendaraan.

Namun, pelek jari-jari membutuhkan perawatan ekstra agar tetap awet dan terlihat menarik. Berikut ini adalah beberapa tips merawat pelek jari-jari sepeda motor:

1. Jaga Tekanan Angin Ban

Pelek jari-jari biasanya menggunakan ban model tube type atau harus menggunakan ban dalam. Oleh karena itu, tekanan angin pada ban harus tetap dijaga sesuai dengan standar atau aturan. Jangan sampai tekanan angin terlalu kurang atau berlebih.

Pastikan untuk membaca petunjuk pengisian angin ban, karena setiap sepeda motor memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda-beda.

Namun, pada umumnya tekanan ban yang ideal adalah di angka 28 Psi untuk bagian depan dan ban belakang cukup 32 Psi saja.

Tekanan angin ban yang kurang dari seharusnya akan berpotensi merusak pelek, terutama jika Anda melewati jalanan rusak atau berlubang dengan hantaman keras. Oleh karena itu, pastikan selalu menjaga tekanan angin ban pada tingkat yang tepat.

2 dari 2 halaman

2. Jaga Kebersihan 

Kebersihan pelek jari-jari harus selalu dijaga dengan baik. Sela-sela pada pelek jari-jari sangat sulit dibersihkan, terutama saat mencuci sepeda motor.

“Namun, jika kotoran menempel pada pelek jari-jari, maka lama kelamaan akan menimbulkan karat pada material besi pelek. Jika dibiarkan, akan membuat korosi dan berpotensi merusak pelek,” imbuh Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora..

Untuk menjaga kebersihan pelek jari-jari, Anda dapat mengelapnya dengan kain bersih setelah mencuci atau setelah menerjang genangan air hujan. Dengan begitu, kotoran dan debu pada pelek jari-jari dapat terangkat dan membuat pelek tetap bersih dan terawat.

3. Cek Kekencangan Jari-Jari

Salah satu kelebihan pelek jari-jari adalah dapat diatur kekencangannya. Namun, jika ada beberapa bagian jari-jari yang kendur, maka hal ini akan membuat pengendara merasa tidak nyaman saat berkendara. Oleh karena itu, pelek sepeda motor jenis jari-jari harus rutin dicek kekencangannya.

Pemilik motor disarankan untuk melakukan perawatan sepeda motor di bengkel resmi agar dapat dicek secara menyeluruh dan mendiagnosa jika terdapat kerusakan atau masalah pada sepeda motor. Dengan begitu, sepeda motor akan tetap dalam kondisi prima dan terjaga kinerjanya.

Sumber: Otosia.com

Penulis: Nazarudin Ray

Video Terkini