Liputan6.com, Jakarta - Chery mencatatkan penjualan signifikan di sepanjang 2022. Pabrikan asal China itu berhasil mengirim sebanyak 1,23 juta mobil, dan mampu mempertahankan pertumbuhannya secara konsisten.
Dijelaskan Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu, Chery Group mampu mencapai kinerja luar biasa pada skala internasional dengan menjadi eksportir mobil penumpang asal China selama dua dekade.
Baca Juga
"Dengan sepuluh pabrik KD di beberapa negara dan hadir di lebih dari 80 negara dan wilayah, Chery Group telah membentuk jaringan global yang luas yang terdiri dari 1.500 outlet penjualan dan layanan di luar negeri,” jelas Shawn Xu, dalam keterangan resminya, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Angka penjualan ekspor Chery International mampu menggambarkan pertumbuhannya yang luar biasa. Pada 2019, penjualan ekspor mencapai 96.000 unit.
Pada 2020, jumlahnya meningkat menjadi 114.000 unit. Hal ini menandai tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 19 persen.
Pada 2021, Chery Group mengalami lonjakan penjualan ekspor, yang sangat mengesankan, yaitu mencapai 269.000 unit.
Hal ini mencerminkan tingkat pertumbuhan tahun ke tahun yang luar biasa sebesar 136 persen. Dari momentum ini, perusahaan mencapai angka penjualan yang bersejarah sebesar 450.000 unit pada tahun 2022, mewakili tingkat pertumbuhan tahun ke tahun yang mengejutkan sebesar 67 persen.
Volume ekspor
Dengan target sebesar 700.000 unit untuk penjualan ekspor pada 2023, Chery Group menargetkan untuk melipatgandakan volume ekspornya, hingga tujuh kali lipat dibandingkan 2019.
Selain itu, Shawn juga mengatakan bahwa ke depan, Chery International telah memproyeksikan untuk memperluas kehadirannya di kawasan ASEAN dan pasar setir kanan lainnya.
"Chery International telah menyusun rencana penetrasi pasar yang komprehensif, membidik negara-negara seperti Afrika Selatan, Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Inggris. Saat ini, bahkan Chery Afrika Selatan telah mencapai kesuksesan yang signifikan dengan menempati peringkat ke-7 di pasar mobil penumpang, sementara Chery Indonesia akan menjadi pusat produksi," pungkasnya.
Advertisement