Jeep Wrangler Listrik Bakal Meluncur pada 2027, Performa Off-Road Semakin Tangguh

Jeep Wrangler 4xe 2023. (source: jeep.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wrangler merupakan salah satu model mobil Jeep yang paling ikonik. Wrangler merupakan mobil terlaris kedua dari Jeep setelah Grand Cherokee.

Kini kabarnya, generasi terbaru dari mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Dilansir autoexpress, Senin (15/5/2023), CEO Jeep Christian Meunier telah mengonfirmasi bahwa Wrangler listrik sedang dalam pengembangan.

Kabar baiknya, Meunier telah menegaskan bahwa Jeep Wrangler listrik ini akan tetap memiliki kemampuan off-road yang sangat memadai. "Elektrifikasi tidak mempengaruhi kami untuk mengubah apapun terkait performa off-road," ucap Meunier.

Menurutnya, daya baterai tidak akan mengurangi kemampuan off-road Jeep Wrangler listrik. Justru, Jeep Wrangler listrik akan menjadi mobil off-roader yang lebih tangguh dibanding versi mesin pembakaran internal saat ini.

"Hal hebat tentang elektrifikasi adalah membuat Jeep lebih mumpuni. Torsi yang lebih tinggi akan membuatnya lebih halus dan lebih presisi," imbuhnya.

Selain itu, Meunier juga menginformasikan, Wrangler EV kemungkinan akan menggunakan platform listrik STLA Large milik Stellantis, yang juga menjadi dasar untuk Jeep Recon terbaru yang akan datang.

Meski menggunakan platform yang sama, Meunier menegaskan, kedua mobil ini tetap akan memiliki kemampuan off-road yang berbeda. Namun, Jeep Wrangler EV ini diperkirakan tidak akan meluncur hingga 2027.

2 dari 3 halaman

Dimulai dengan Jeep Wrangler Hybrid

Jeep perkenalkan dua model baru Wrangler High Tide dan Jeep Beach

Meunier meyakini, Jeep Wrangler listrik akan diterima dengan baik oleh konsumen. Pasalnya pada kuartal pertama 2023, 38% penjualan Jeep Wrangler berasal dari varian hybrid 4xe (Plug-in Hybrid).

"Pada kuartal pertama, 38 persen dari semua Wrangler yang kami jual adalah model 4xe dan pada akhir tahun ini, saya bertaruh itu akan menjadi lebih seperti 50 atau 60 persen," kata dia.

Menurut Meunier, para konsumen sudah mulai merasakan manfaat yang didapat dari memilih mobil hybrid, seperti mendapatkan jarak tempuh tambahan sekitar 32 sampai 40 km dari tenaga listrik serta tidak harus sering-sering pergi ke pom bensin.

3 dari 3 halaman