Liputan6.com, Bandung - Dealer Auto2000 Cibiru yang berlokasi di Jl. Soekarno – Hatta No 751, Cibiru, Bandung memiliki fasilitas Body & Paint (BP) terbesar dan terlengkap di area Jawa Barat.
Bengkel BP ini beroperasi di atas tanah seluas 19.646 m2 dengan luas bangunan 6.238 m2. Saat ini total memiliki 62 stall untuk perbaikan bodi dan pengecatan mobil Toyota.
Baca Juga
Sejak resmi mendapatkan otorisasi dari Toyota, BP Bandung Cibiru sanggup mengerjakan kurang lebih 32 unit kendaraan per hari, atau sekitar 716 kendaraan per bulan, dengan persentase 83% perbaikan ringan, sisanya ada perbaikan menengah, dan perbaikan berat.
Advertisement
“Auto2000 berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada AutoFamily, termasuk urusan perbaikan bodi dan cat mobil Toyota yang membutuhkan treatment berkualitas dan terpercaya,” ungkap Romy Syaputra Kepala Cabang BP Auto2000 Bandung Cibiru, Kamis (25/5/2023).
Layanan Express Body & Paint Auto2000
Layanan Express Body Paint mengadopsi inovasi Toyota Production System (TPS). Dengan memanfaatkan dan mengimplementasikan TPS di proses pekerjaan perbaikan body, waktu menunggu diklaim maksimal 8 jam.
TPS merupakan sistem dimana terjadi proses yang terintegrasi baik flow proses, SDM maupun peralatannya sehingga pekerjaan perbaikan lebih terpadu, efektif dan efisien.
Dengan mengembangkan beberapa faktor penting diantaranya, pengelompokan pada tiap kategori kerusakan, kontrol waktu yang ketat, adanya line/rel untuk mempermudah pergerakan kendaraan yang sedang dikerjakan, pembagian pekerjaan teknisi dan alokasi stall khusus pada setiap proses pengerjaan perbaikan.
Sistem Pengelolaan Limbah Auto2000 BP Bandung Cibiru
Guna mengurangi emisi gas buang bengkel, BP Cibiru selalu melakukan pengukuran limbah udara yang dikeluarkan secara berkala. Demi mendukung hasilnya tetap sesuai baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), maka dilakukan analisa gas buang, perawatan combi booth, seperti penggantian filter-filter secara berkala, membuat sirkulasi udara yang memadai, dan pembersihan area pengecatan,
Selanjutnya, limbah cair tidak dapat dihindarkan dari proses pengecatan bodi kendaraan. Limbah pengecatan seperti cairan thinner bekas pencucian spray gun, juga dikelola dengan dikumpulkan di dalam drum. Cairan akan terpisah setelah beberapa lama, selanjutnya menjadi endapan di bagian bawah dan cairan thinner di bagian atasnya.
Cairan thinner ini dapat di-reuse sebagai cairan pembersih combi booth dari overspray (o/s). Sedangkan endapannya dibawa oleh transporter ke perusahaan pengelola limbah, untuk disuling kembali menjadi thinner siap pakai. Cara ini menciptakan zero waste cairan thinner sehingga tidak mengotori lingkungan.
Limbah pendempulan, juga dilakukan proses tata kelola yang baik dan dialirkan melalui saluran khusus IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah). Dempul yang menggumpal akan tertampung di dempul trap yang dikumpulkan dan dibawa oleh transporter ke perusahaan pengelolaan limbah. Airnya sendiri akan melewati beberapa proses filtrasi di IPAL, sehingga air yang dibuang menuju saluran umum sudah bersih atau tidak mencemari lingkungan, di mana debit air yang dibuang juga tercatat.
Selanjutnya yang terakhir ada limbah majun (kain perca) khususnya untuk pembersihan oli/thinner, juga dijadikan satu untuk dibawa transporter ke perusahaan pengelola limbah. Alhasil, praktis tidak ada limbah cairan tersisa di area bengkel untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk lingkungan di wilayah sekitar bengkel.
“Berbagi lokasi dengan pelaku usaha dan residensial, Auto2000 BP Bandung Cibiru melakukan langkah nyata dalam mengurangi dampak negatif operasional bengkel terkait limbah cair dan udara dengan melakukan pengelolaan limbah yang sesuai aturan pemerintah,” pungkas Purwanto, Kepala Bengkel BP Auto2000 Bandung Cibiru.
Advertisement