Liputan6.com, Jakarta - Wuling Air EV merupakan salah satu mobil listrik yang sedang cukup populer di Tanah Air. Dimensinya mungil dan bentuknya yang unik membuat Air EV terlihat berbeda dari mobil-mobil pada umumnya.
Bahkan, hasil modifikasi dari Wuling Air EV ini sering kali terlihat di berbagai acara pameran otomotif. Belum lama ini deretan Air EV versi modif pun sempat terlihat pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Baca Juga
Dalam pameran yang berlangsung pada 17-21 Mei itu, Wuling menghadirkan berbagai macam unit Air EV yang sudah mendapatkan sentuhan modifikasi, salah satunya disulap menjadi mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Advertisement
Dari segi tampilan, Wuling Air EV ini dicat merah lengkap dengan tulisan "Fire Rescue" di bagian depan dan belakang serta tulisan “Damkar” pada bagian samping. Bukan hanya cat saja, mobil mini ini juga disematkan lampu kedip/rotator di bagian atas.
Bagian Dalam
Sementara, pada bagian dalam terdapat mikrofon radio genggam pada bagian tengah layaknya mobil Damkar sungguhan. Selain itu, jok belakang sudah dilepas untuk untuk menaruh berbagai keperluan pemadam kebakaran.
Alat-alat Ini sudah termasuk seragam, tangki oksigen, alat pemadam api ringan (APAR), dan serta selang yang dapat dihubungkan ke hidran.
Advertisement
Bisakah Jadi Mobil Damkar Sungguhan?
Jika dipikir-pikir sangat lucu melihat mobil semini Air EV diubah menjadi mobil Damkar, mengingat mobil pemadam yang terkenal memiliki ukuran yang super besar. Pertanyaannya, apakah Air EV benar-benar bisa digunakan sebagai kendaraan pemadam kebakaran?
Menurut informasi dari Cardekho, mobil mini seperti Wuling Air EV ini justru memiliki sejumlah kelebihan dibanding mobil Damkar biasa. Pada dasarnya, tiba tepat waktu itu sangat penting dalam penanganan kebakaran karena semakin lama situasi akan semakin buruk.
Jika dibandingkan dengan truk pemadam, bodi Air EV yang ringkas memungkinkannya memotong lalu lintas kota dengan cepat sehingga dapat sampai ke lokasi kejadian tepat waktu.
Selain itu, sering terjadi kasus dimana truk Damkar tidak dapat melewati gang sempit saat misi penyelamatan juga sering kali terjadi. Kendaraan listrik kompak seperti Air EV dapat melewati jalur tikus ini dengan mudah.
Dengan begitu, petugas dapat memberi penanganan pertama sambil menunggu kendaraan truk Damkar tiba. Kemudian, Air EV versi Damkar ini dapat diturunkan untuk menangani kebakaran-kebakaran ringan.
Keuntunganya, hal ini dapat mengurangi biaya operasional departemen sehingga kendaraan pemadam kebakaran yang besar tidak harus selalu dikerahkan untuk setiap kejadian.