Empat Merk Mobil Baru dari China Siap Melantai di GIIAS 2023

Produsen mobil yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Namun, haval sendiri hanya berfokus memproduksi mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV).

Jika dilihat dari situs resminya, Haval telah memasarkan 5 model mobil yaitu, H6, Jolion, H9, F7x, dan F7. Secara industri, Haval telah mendirikan anak perusahaan di lebih dari 60 negara dan wilayah serta memiliki lebih dari 500 distributor.

2. Ora

Ora merupakan merek mobil baru yang diperkenalkan pada 2018. Berbeda dengan Haval, Ora merupakan perusahaan yang berfokus pada mobil listrik.

Produk yang mereka pasarkan adalah mobil listrik mini yang tampilanya mirip VW kodok. Ora sendiri baru memproduksi tiga model yakni, IQ, R1, serta R2.

Sama seperti Haval, Tank juga fokus memproduksi mobil-mobil SUV. Namun, bedanya SUV buatan Tank memiliki model seperti mobil Jeep. 

Saat ini produsen asal China ini telah memproduksi 5 produk, yakni, Tank 300, 300 city, 300 border, 200 Thousand, dan 500. Salah satu model andalan sub-brand ini adalah GWM Tank 300 yang dijual dengan harga 55,9 ribu Dolar AS atau setara Rp 836 juta.

4. Neta

Mungkin nama Neta sudah lebih familiar dengan masyarakat Indonesia dibanding ketiga merk di atas. Sebelumnya, salah satu produk neta yang bernama “V” pernah jadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, perusahaan mobil asal Tanah Air, Esemka pernah dirumorkan akan merilis mobil listrik yang merupakan hasil rebadge atau mengganti merek dari mobil Neta V.  Namun, ternyata informasi tersebut hanya sebuah spekulasi.

Di sisi lain, Neta  sudah dipasarkan di negara tetangga Indonesia yakni, Malaysia dan Thailand. Selain Neta V, anak perusahaan Hozon Auto ini juga menawarkan dua model lain di pasar dalam negerinya, yaitu Neta S, Neta U-II (penerus Neta U).