Liputan6.com, Jakarta - Meski belum menggunakan Toyota All New Agya di ajang balap nasional, namun performa tim pabrikan Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) tetap memberikan hasil yang impresif.
Pada putaran kedua Kejurnas Slalom 2023 yang berlangsung di Sidoarjo, Sabtu (27/5/2023), salah satu peslalom andalan TGRI, Anjasara Wahyu, sukses mengukir kemenangan di dua kelas sekaligus, yakni Kelas A (Standar) dan F (Modifikasi).
Dalam keterangannya, Anjasara Wahyu, menjelaskan bahwa dengan dimensi serta keunggulan yang ditawarkan oleh Agya ini mampu memberikan performa terbaik untuk menaklukan handicap yang diberikan oleh penyelenggara balap.
Advertisement
"Kebetulan di balap slalom, dibutuhkan mobil yang lincah dan tenaga yang cukup. Dan Toyota Agya ini punya semua keunggulan itu, di mana dimensi yang kompak serta performa yang mumpuni, mampu memberikan hasil yang maksimal," jelas Anjasara Wahyu.
Sementara itu, terkait Toyota All New Agya yang kini masih dalam tahap pengembangan, Anjasara percaya bahwa performa yang dihasilkan oleh mobil tersebut mampu melebihi dari generasi sebelumnya.
Sebab, ia menambahkan, Toyota All New Agya dihadirkan lewat pengembangan yang terus menerus dilakukan agar memberikan kemampuan yang lebih baik lagi.
Pada putaran kedua tersebut, peslalom berkacamata ini mampu menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 44,748 detik di Kelas A (Standar). Sedangkan pada Kelas F (modifikasi), ia membubuhkan catatan waktu 40,927 detik.
"Karakter lintasan ini high speed, tapi tetap kita sebagai peslalom tidak bisa gaspol terus. Jadi dengan kondisi seperti itu, ketika kita pakai Agya itu akan lebih percaya diri karena dimensinya kecil, dan powernya cukup banget sehingga dapat memangkas waktu saat keluar tikungan," tandasnya.
Â
Mobil Balap Toyota All New Agya Masih Tahap Pengembangan
Dijelaskan oleh Anjasara Wahyu, salah satu peslalom TGRI yang tahun 2022 meraih gelar Juara Nasional Kelas A dan Kelas F, saat ini memang tim tengah menyiapkan senjata mereka agar mampu tampil maksimal.
"Kalau untuk tim profesional atau pabrikan, itu tidak bisa sekonyong-konyong langsung mengubah kendaraan tanpa development. Jadi kalau menurut saya, saat ini tim memang lagi mengupayakan Toyota New Agya tersebut untuk dipersiapkan lebih maksimal," jelas Anjasara Wahyu.
Selanjutnya, masih menurut peslalom berkacamata ini, hal lain yang tengah dilakukan adalah tim membutuhkan data komparasi antara versi baru dan versi sebelumnya.
"Kita kan juga butuh komparasi data dan pengembangan lebih jauh agar mobil tersebut mampu bersaing di kejuaraan balap slalom," tambah Anjasara.
Sementara terkait berapa lama waktu yang diperlukan, ia mengatakan bahwa setidaknya pihaknya membutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai akhirnya mobil balap tersebut siap digunakan untuk balap slalom seri berikutnya.
"Idealnya, enam bulan sih menurut pengalaman saya," tandasnya.
Advertisement