Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan sportscar asal Jerman, Porsche, baru-baru ini melakukan perubahan desain pada badge mereka. Kini, pada desain terbarunya, perusahaan tersebut menyematkan transformasi yang lebih modern dan mendetail.
Sebelum melakukan ubahan kali ini, Porsche juga sempat melakukan beberapa kali, seperti pada tahun 1954, 1963, 1973, 1994 dan 2008. Namun dalam perayaan ke-75 tahun pada 2023 ini, mereka melakukan kembali perubahan minor namun memberikan tampilan yang lebih mengesankan.
Secara garis besar, Porsche tidak mengubah perisainya yang begitu khas. Namun, perubahan terdiri dari penggunaan warna yang lebih cerah serta pattern yang sebelum mereka pakai sebagai dasar dari perisai kini dieliminasi.
Advertisement
Sebagai bagian terbarunya, di atas logo kuda, Porsche menyematkan wilayah Stuttgart, di mana tulisan tersebut pada versi sebelumnya tidak disematkan oleh mereka.
Di samping itu, pada bagian merah dan hitam di dalam perisai tersebut, kini dihiasi dengan motif honeycomb. Alhasil, detail dari badge tersebut membuat konsumen akan lebih menyadari ubahan tersebut.
Bicara terkait histori badge tersebut, pada awalnya mereka melakukan kompetisi desain. Namun, dari peserta yang menyertakan hasil karyanya perusahaan tidak menemukan ketertarikan.
Kemudian desain yang dibuat oleh Franz Xaver Reimspieß, seorang juru gambar yang juga membuat logo bagi Volkswagen. Beberapa elemen di dalamnya diambil berdasarkan beberapa ciri khas, seperti kuda diambil dari Stuttgart, elemen hitam dan merah serta tanduk rusa berasal dari lambang tradisional Württemberg-Hohenzollern
Ikuti Jejak Toyota, Hyundai Berencana Meluncurkan Lebih Banyak Varian Hybrid
Melansir informasi Drive Australia, jenama asal Korea Selatan, Hyundai, dikatakan bakal mengikuti jejak raksasa otomotif Jepang, Toyota, dengan menawarkan line up kendaraan lewat penawaran yang lebih bervariatif.
Dari informasi tersebut, salah satu cara yang bakal diterapkan Hyundai adalah dengan menawarkan SUV full size mereka yakni Palisade dengan dukungan hybrid di dalamnya.
Mengenai kapan model ini bakal dipasarkan, informasi tersebut menyebut bahwa tahun 2025 bakal menjadi debut model ini ke pasar otomotif global.
Selain itu, dalam laporan yang diturunkan oleh Chosun Biz, media otomotif asal Korea Selatan, mereka menjelaskan Hyundai Palisade Hybrid ini tengah dalam pengujian dengan kode 'LX3' pada pertengahan tahun 2023. Sementara proses produksinya, dijadwalkan model ini akan masuk fasilitas perakitan pada awal tahun 2025.
Dengan hadirnya varian hybrid tersebut, Hyundai dikabarkan akan menyuntik mati mesin 2.2 liter Turbo-Diesel. Namun sebagai gantinya, mesin berkubikasi 2.5 liter hybrid akan menjadi pilihan baru bagi konsumen.
Sementara itu, tidak hanya menyoal varian hybrid, namun pada laporan tersebut juga diinformasikan di mana Hyundai akan menawarkan pilihan mesin lain yakni V6 berkubikasi 3.5 liter turbocharged bagi konsumen yang menginginkan tenaga yang lebih melimpah.
Toyota sendiri berpendapat dengan menghadirkan produk hybrid, akan menjadi jembatan dari era mesin konvensional menuju full elektrifikasi.
Advertisement