Sukses

Modifikasi Audi RS Q8 Besutan Mansory Makin Beringas, Tenaganya Tembus 769 Tk

Tangan dingin rumah modifikasi Mansory kerap menghasilkan karya modifikasi yang begitu ciamik. Kali ini, Audi RS Q8 menjadi portofolio terbaru mereka yang berhasil tampil dengan aura berani.

Liputan6.com, Jakarta - Tangan dingin rumah modifikasi Mansory kerap menghasilkan karya modifikasi yang begitu ciamik. Kali ini, Audi RS Q8 menjadi portofolio terbaru mereka yang berhasil tampil dengan aura berani.

Sebagai permulaan, tuner tersebut membekali SUV mewah ini dengan balutan warna hijau gelap yang dikombinasikan dengan beberapa komponen karbon.

Beberapa bagian Audi RS Q8 yang menggunakan bahan tersebut antara lain adalah splitter, shroud, dan air intake yang desainnya mirip dengan milik Lamborghini Urus.

Di bagian belakang pun demikian, Mansory telah menyematkan komponen karbon di beberapa tempat seperti spoiler belakang yang ditempatkan di atas, diffuser serta empat pipa knalpot.

Untuk memberikan tampilan yang lebih catchy, tuner ini juga menyematkan garis kuning yang melintasi dari bagian kap mesin, atap, sampai bagian pintu bagasi. Tidak hanya itu, aksen serupa juga ditempatkan di beberapa bagian seperti sebagian pintu depan, grill air intake depan, spion, wheel rims, hingga beberapa bagian kecil di belakang.

Sementara pada bagian interiornya, Mansory juga memberikan unsur sporty yang begitu kuat pada Audi RS Q8. Di mana mereka telah menyematkan inlay serat karbon pada lingkar kemudi, dashboard, stitching kontras dengan warna kuning cerah, serta tombol engine start/stop yang dipasang di atas.

2 dari 3 halaman

Modifikasi Mesin Audi RS Q8

 

Menelisik jantung mekanisnya, model yang dibekali dengan mesin V8 berkubikasi 4.0 liter twin-turbocharged, telah mengalami sentuhan modifikasi.

Semula, tenaga yang dihasilkan adalah 591 tk dengan torsi 800 Nm. Namun setelah dituning ulang oleh Mansory, tenaga yang dihasilkan sebesar 769 tk dengan torsi maksimum 1.000 Nm.

Lewat kedigdayaannya tersebut, model ini mampu melakukan akselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 3,3 detik dan mampu menapai kecepatan maksimum 320 kpj!

3 dari 3 halaman

Infografis Perang Dunia Ketiga