Sukses

Belajar dari Kecelakaan Pedangdut Difarina Indra, Begini Cara Mencegah Ban Mobil Pecah di Jalan Tol

Penyanyi dangdut Difarina Indra mengalami kecelakaan mobil di jalur tol Mojokerto-Jombang, Rabu (7/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi dangdut Difarina Indra mengalami kecelakaan mobil di jalur tol Mojokerto-Jombang, Rabu (7/6/2023). Berdasarkan informasi dari unggahan Instagram pribadinya @Difarina_Reall, saat ini ia dalam kondisi selamat.

Selain itu, Difarina Indra juga menjelaskan, empat penumpang lain yang bersamanya pada saat itu juga selamat dan tidak mengalami luka parah.

“Kronologinya ban belakang mobil pecah, ya alhamdulilah penumpangnya aman-aman semua, baik-baik semua,” jelas pemilik akun @artena_id1, ditulis Jumat (9/6/2023).

Berkaca dari kecelakaan yang diakibatkan ban pecah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi, seperti dilansir Hyundai Indonesia.

Pertama, lakukan pemeriksaan tekanan udara pada ban. Saat mobil melaju di atas aspal atau beton bersuhu panas tinggi maka karet ban akan memuai, jika tekanan udara terlalu tinggi atau kurang, ban secara otomatis akan pecah.

Sebaiknya sebelum berkendara, cek terlebih dulu tekanan angin. Pengecekan minimal dilakukan setiap dua minggu sekali atau maksimum satu bulan sekali.

Kedua, periksa kondisi fisik ban. Kondisi jalan yang berbeda akan membuat karet ban cepat aus dan tipis.

Apabila tak diperhatikan, ban bisa saja sobek atau mengalami keretakan, sehingga resiko terjadinya pecah ban mobil di jalan akan semakin besar.

2 dari 2 halaman

Tips lain

Ketiga, perhatikan alur ban. Seringkali kembangan ban atau alur pada ban terdapat batu kecil atau kerikil yang terselip.

Sebaiknya hal ini dibersihkan secara berkala, karena berpotensi membuat ban mengalami kebocoran. Selain itu, batu yang terselip bisa menutup permukaan alur ban dan menurunkan kemampuan cengkraman.

Terakhir, pastikan beban muatan mobil tidak melebihi batas maksimal yang dianjurkan pabrikan. Apabila ban sudah tidak kuat menahan beban maka secara tiba-tiba pecah.

Jika semua hal di atas sudah dilakukan, pengemudi perlu melakukan antisipasi seperti tidak melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.