Liputan6.com, Jakarta - Konversi motor listrik saat ini masih sepi peminatnya. Padahal, program untuk mendorong peralihan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) ini juga sudah mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.
Sedangkan untuk biayanya, untuk mengubah sepeda motor konvensional menjadi listrik ini, biaya yang dibutuhkan paling mahal Rp 17 juta, dengan subsidi Rp 7 juta, maka konsumen hanya perlu membayar Rp 10 juta.
Sementara itu, untuk bengkel konversi motor listrik yang tersedia saat ini, per 6 Juni 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada 24 bengkel yang telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Advertisement
"Target 2025, ada 5 juta sepeda motor listrik baru, dan 2025 juga 6 juta sepeda motor konversi. Sehingga total 150 juta sepeda motor pada 2025," ujar Senda Hurmuzan Kanam, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi ESDM, beberapa waktu lalu.
Selain itu, pada 2030 juga diharapkan ada 13 juta sepeda motor listrik di Indonesia. Dengan begitu, beragam manfaat terkait kendaraan listrik ini bisa tercapai, seperti mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), dan juga mengurangi emisi.
"Berbeda dengan sepeda motor bakar, yang ketergantungan teknologi luar. Sedangkan konversi motor listrik, akan memiliki TKDN yang tinggi, dengan target 40 persen sehingga bisa menggerakkan industri lokal baik di komponen utama, ataupun industri kecil dan menengah (IKM) yang melakukan konversi (bengkel)," tegasnya.
Berikut, 24 daftar bengkel konversi motor listrik di Indonesia:
1. BBSP-KEBTKE, Cipulir, Jakarta Selatan
2. PT Braja Elektrik Motor, ITS Surabaya
3. Elders Garage, Jakarta Selatan
4. Percik Daya Nusantara, Bali
5. PT Tri Mentari Niaga/ BRT, Bogor
6. PT Cogindo daya Bersama, Cirebon.
Daftar bengkel konversi motor listrik
7. PT Mitra Metal Perkasa, Karawang
8. PT Ide Inovatif Bangsa, Jawa Barat
9. PT Spora EV, Jakarta
10. PT Sarana Makmur Sejahtera, Mojokerto
11. Juara Bike/Selis, Tangerang
12. PT Nagara Sains Konversi, Jakarta
13. PT Handhika Garda Parama, Jakarta
14. PT Strum Techology Asia, Jakarta
15. CV Karya Kartanagari Group, Bogor
16. Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta
17. PTDI-STTD, Bekasi
18. PT Electric Vehicle Trimotorindo
19. PT. Ekoelektrik Konversi Mandiri
20. DIKST ITS, Surabaya
21. PT Roda Elektrik Gemilang, Bali
22. PT Solusi Intek Indonesia, Bekasi
23. SMKN 2 Jember
24. SMK Muhammadiyah Kartasura.
Advertisement