Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez lagi-lagi gagal menyelesaikan balapan (DNF) pada MotoGP Italia 2023 akhir pekan lalu. Pria yang dijuluki Baby Alien itu mengalami insiden lowside pada seri keenam.
Saat itu, Marc Marquez berada di posisi ke-empat dan sedang bersaing memperebutkan posisi ketiga melawan Luca Marini. Tiba-tiba Marc tergelincir saat hendak melewati tikungan di sektor empat.
Baca Juga
Padahal, Marquez telah mengawali balapan dengan cukup bagus. Balapan MotoGP seri keenam ini dimulai pukul 19.00 WIB. Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Alex Marquez memimpin grid terdepan balapan.
Advertisement
Saat putaran pertama, Francesco Bagnaia langsung mengunci posisi depan. Sementara itu, Marc Marquez dan adiknya harus turun ke posisi lima dan enam.
Kemudian, pada lap ke-5 Marquez berhasil meraih posisi empat dan mencoba untuk merebut posisi tiga dari Luca Marini. Saat ingin menikungnya, The Baby Alien mencoba untuk mendekati Luca Marini.
Namun saat momen itu terjadi, Marquez malah terjatuh ke gravel saat melakukan pergerakan menikung di sektor keempat. Akibatnya, Marc Marquez tidak bisa melanjutkan balapan tersebut.Â
"Kami sedikit kesulitan saat mengerem, itu masalah kami (Honda) sepanjang musim ini," ungkap Marquez dikutip dari MotoGP.com, Selasa (13/6/2023).
Â
Roda Sepeda Motor Marc Marquez Terkunci
Kemudian, rider asal Spanyol itu juga mengaku bahwa ia mengalami guncangan besar. Marquez menjelaskan bahwa ia sudah mengalami roda terkunci di tikungan 10 saat lap pertama.
"Motornya terasa goyang-goyang, di tikungan 10 ban depan saya mengunci, itu saya hampir jatuh dan saya tidak memahaminya, mirip dengan Portimao," kata Marquez.
Setelah itu, rem motor Honda RC213V tunggangannya terkunci lagi. Hal itu membuat Marquez melebar hingga melewati bagian luar racing line.
Menurut Marquez, kondisi jalur di luar racing line pada saat itu kebetulan cukup kotor Faktor ini, juga membuatnya kehilangan traksi di ban depan hingga mengalami crash.
"Ketika saya melebar, kesalahan saya berada di tempat yang kotor. Padahal saya tidak lebih miring dari biasanya, lintasan kotor di luar garis balap yang membuat saya kehilangan (grip) bagian depan," jelasnya.
Advertisement