Liputan6.com, Jakarta - Kesabaran merupakan hal penting yang harus dijaga saat berkendara di jalan. Jangan sampai hanya karena emosi, hal-hal yang tidak diinginkan harus terjadi.
Sebagai contoh, baru-baru ini terdapat suatu kejadian mengenaskan yang sedang ramai di media sosial. Melalui rekaman tersebut, seorang pengemudi mobil terlihat menabrak lalu melindas pengendara sepeda motor.
Baca Juga
Video ini terekam oleh kamera CCTV di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023). Tidak lama setelah itu video rekaman CCTV tersebut menjadi viral di permukaan media sosial.
Advertisement
Aksi pengendara mobil tersebut dimulai dengan membuntuti sepeda motor di depannya. Kemudian dengan nekatnya, mobil ini menabrak sepeda motor itu dari belakang dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya pengendara motor tersebut jatuh dan dilindas oleh mobil itu. Setelahnya, pelaku pun kabur meninggalkan korban yang tergeletak di tengah jalan.
Menurut sejumlah informasi yang didapat, kronologi peristiwa bermula ketika pengendara mobil dan motor itu cekcok sebelum kejadian. Keduanya saling adu mulut karena mereka sempat bersenggolan saat berkendara.
Ketika cekcok berlangsung, korban menendang kaca spion mobil pelaku hingga patah. Tak terima dengan kelakuannya itu, pelaku langsung mengikuti korban dari belakang, hingga terjadilah aksi menabrak tersebut.
Oleh sebabnya, menjaga emosi di jalan itu sangat perlu dilakukan saat berkendara. Seperti yang disinggung tadi, kesabaran merupakan salah satu hal yang harus selalu dijaga saat di jalan.
Jika si korban dan si pelaku dapat menahan emosi, kejadian seperti ini tidak akan terjadi.
Maka dari itu, simak beberapa tips mengontrol emosi ketika berkendara yang dilansir dari situs resmi Wahana Honda, berikut ini:
1. Buat rencana perjalanan
Buatlah rencana perjalanan dengan mencari rute serta waktu terbaik untuk melewati jalur tersebut sehingga dapat menghindari kemacetan. Dengan begitu, emosi tidak terkuras di jalanan.
2. Beristirahat dengan cukup
Tak kalah penting, beristirahat dengan cukup juga dibutuhkan. Manfaatkan waktu istirahat dengan maksimal. Sebab ketika mengantuk di jalan, otak jadi tidak konsentrasi sehingga jadi cepat marah.
Jadi begitu rasa mengantuk sudah tak tertahankan lagi tapi masih ada di jalan, lebih baik cari tempat yang aman untuk menepi dan beristirahat sejenak.
3. Konsumsi makanan bergizi
Ternyata, mengkonsumsi asupan bernutrisi tinggi seperti sayur, buah, dan vitamin sesuai kebutuhan, serta cukup air, dapat menjaga konsentrasi. Dengan begitu pengemudi tidak akan mudah kaget maupun marah ketika di klakson pengendara lain.
4. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima
Bukan hanya kemacetan dan perilaku pengguna jalan lain yang berpotensi membuat naik darah, tapi kondisi motor sendiri juga dapat jadi pemicu.
Pasalnya, ketika kendaran bermasalah, apalagi dalam kondisi terburu-buru, tentulah akan memancing emosi diri sendiri.
Oleh karena itu, setiap akan menggunakan kendaraan, pastikan kondisinya prima untuk melaju di jalanan. Ingatlah bahwa Indonesia adalah negara hukum.
Oleh karena itu, setiap emosi yang akhirnya memancing tindakan agresif, bisa diproses melalui jalur hukum, contohnya seperti kasus di atas tadi.
Advertisement