Sukses

Toyota Luncurkan Mobil Hidrogen Generasi Terbaru pada 2026, Perawatan Mesinnya Diklaim Lebih Hemat

Toyota sedang menggarap mobil bertenaga hidrogen generasi terbaru. Bahkan, kabarnya mobil dengan teknologi Hidrogen tersebut siap produksi pada 2026 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil berbasis tenaga listrik saat ini dipercaya sebagai jalan keluar untuk masalah pencemaran udara dari asap kendaraan konvensional. Namun, Toyota malah percaya bahwa teknologi hidrogen merupakan solusi utama mobil ramah lingkungan.

Dikutip dari carscoops, Selasa (20/6/2023), Toyota sedang menggarap mobil bertenaga hidrogen generasi terbaru. Bahkan, kabarnya mobil dengan teknologi Hidrogen tersebut siap produksi pada 2026 mendatang.

Selama ini pemasaran mobil berbasis hidrogen masih terhambat karena harga yang tinggi dan infrastruktur pengisian bahan bakar yang kurang memadai. Dengan diproduksinya generasi terbaru ini, Toyota bertujuan untuk mengatasi kedua masalah tersebut untuk membuat kendaraan bertenaga hidrogen lebih layak.

Lebih detailnya, Toyota akan meluncurkan "sel bahan bakar generasi baru yang inovatif" pada 2026. Terkait hal itu, Toyota mengklaim sejumlah keunggulan dari mobil hidrogen terbaru ini.

Salah satu contohnya adalah biaya produksi mesin mobilnya lebih murah sekitar 50% dibanding generasi sekarang. Selain itu, bahan material yang digunakan juga diklaim lebih ramah lingkungan dan bahan bakunya juga tidak rumit seperti mesin hidrogen saat ini.

Toyota juga mengklaim biaya perawatan mesin Hidrogen generasi terbaru jauh lebih hemat, bahkan dari mobil mesin konvensional sekalipun. Ditambah lagi, dengan adanya SPBU khusus Hidrogen yang akan semakin menjamur beberapa tahun mendatang.

 

2 dari 3 halaman

Toyota Siapkan Konsep Multi Hydrogen Tank

Untuk ke depannya Toyota akan menyiapkan konsep Multi Hydrogen Tank yang mampu menghasilkan jarak tempuh yang lebih jauh dalam satu kali pengisian saja. Bukan hanya pengembangan produk saja, Toyota juga bekerja untuk mendukung produksi sumber daya hidrogen agar fuel cell vehicle (FCV) lebih layak.

Sebagai bagian dari upaya ini, mereka telah mengembangkan teknologi penghasil hidrogen baru dengan cara mengelektrolisis air. Selain itu, perusahaan juga sedang berencana untuk memproduksi hidrogen dari biogas yang berasal dari kotoran ayam lokal dan sisa makanan.

Meskipun begitu, saat ini Toyota mengakui bahwa harga hidrogen masih sangat tinggi. Untuk membantu menurunkan biaya, perusahaan asal Jepang tersebut akan terus bekerja sama dengan mitra untuk memproduksi, mengangkut, dan menggunakan hidrogen.

Dalam waktu dekat, Toyota akan mendirikan organisasi baru bernama 'Hydrogen Factory' pada Juli 2023.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia