Sukses

Semakin Canggih, Mobil Listrik Tesla Bisa Dicas Tanpa Kabel

Tesla melaporkan tengah melakukan pembicaraan untuk membeli perusahaan start-up di Jerman, yang memiliki spesialisasi dalam teknologi pengisian daya nirkabel

Liputan6.com, Jakarta - Tesla melaporkan tengah melakukan pembicaraan untuk membeli perusahaan start-up di Jerman, yang memiliki spesialisasi dalam teknologi pengisian daya nirkabel.

Dengan begitu, bisa membuat pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini melakukan pengisian baterai tanpa kabel alias wireless charging.

Disitat dari Carscoops, Minggu (25/6/2023), ini merupakan gagasan yang lebih masuk akal, ketimbang ide soal pengisian daya tanpa melibatkan manusia.

Awalnya, Tesla ingin membuat pengisian daya tanpa sentuhan manusia dengan mengandalkan robot. Caranya, kabel akan mencari sendiri soket pengisian di mobil yang berada di garasi.

Namun, gagasan tersebut sangatlah rumit, dan membutuhkan riset panjang. Bahkan, menurut banyak sumber, pabrikan milik Elon Musk ini sedang dalam pembicaraan atau mungkin sudah membeli perusahaan kecil bernama Wiferion yang berasal dari Freiburg, Jerman.

Perusahaan ini didirikan pada 2016, yang fokus mengerjakan teknologib pengisian baterai tanpa kabel.

2 dari 2 halaman

Bantalan wireless charging

Wiferion juga membangun bantalan pengisi daya nirkabel untuk kendaraan listrik dan robot, serta telah menjual produknya sejak 2018. Sementara Tesla telah mengerjakan solusi pengisian tanpa kabel untuk mobilnya, tapi belum memasukkan apa pun ke dalam lini produksi.

Penggabungan kedua perusahaan dapat memberikan solusi siap pakai untuk Tesla dan produksi jalur cepat bagi konsumen. Gambaran ini telah diperlihatkan oleh Tesla pada sebuah rancangan restoran, di mana terdapat pengisian daya nirkabel.

Namun, dengan segala rumor yang beredar, belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak.

Video Terkini