Sukses

Chery Tiggo 7 Pro Hybrid Resmi Dijual, Harganya Rp365 Jutaan

Memulai debutnya pada ajang Manila International Auto Show 2023, Chery Auto Philippines, akhirnya resmi merilis model terbaru Tiggo 7 Pro Hybrid untuk pasar domestik.

Liputan6.com, Jakarta - Memulai debutnya pada ajang Manila International Auto Show 2023, Chery Auto Philippines, akhirnya resmi merilis model terbaru Tiggo 7 Pro Hybrid untuk pasar domestik.

Tidak banyak perbedaan antara versi bensin dan hybrid, dilansir Autoindustriya, keduanya masih dibekali dengan beberapa keunggulan utama guna memberikan kenyamanan kepada konsumen.

Adapun fitur pendukung yang ditawarkan masih meliputi beberapa keunggulan, di antaranya wireless charging pad, multi color LED ambient lighting, 360 degree around view monitor, panoramic sunroof, serta didukung dengan layar instrument seluas 12,3 inci dan power tailgate.

Di samping itu, model SUV Chery Tiggo 7 Pro Hybrid ini juga dibekali dengan layar sentuh infotainmen yang datang dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto, Bluetooth, 6 speaker, dual-zone automatic climate control, push-button start, tire pressure monitoring system, leather seat, dan intelligent remote key.

Sementara itu, pembeda dari jantung mekanisnya adalah adanya dukungan dari motor listrik berkekuatan 48V. Dengan tambahan komponen tersebut, mesin empat silinder berkubikasi 1.5 liter turbocharged yang memproduksi tenaga sebesar 145 tk dengan torsi puncak 210 Nm menjadi lebih besar lagi.

Adapun tenaga yang dihasilkan dari motor listrik, menurut informasinya mendapat tambahan sebesar 11 tk dan torsi 20 Nm. Pabrikan juga mengeklaim bahwa kehadiran hybrid ini mampu mengurangi emisi sebesar 14 persen dan mampu memberikan efisiensi bahan bakar sebesar 13 persen.

Dalam peluncurannya di Filipina, Chery Tiggo 7 Pro Hybrid dibanderol dengan harga PHP 1,350 jutaan atau setara dengan Rp365 jutaan.

2 dari 2 halaman

Pasarnya Meningkat, Komunitas Mobil Listrik Terus Menjamur di Indonesia

Penjualan mobil listrik di Indonesia terus mengalami perkembangan cukup pesat. Bahkan, komunitas pengguna roda empat ramah lingkungan ini juga semakin banyak alias terus menjamur di Tanah Air.

Salah satunya, adalah komunitas yang memang mengawal kebijakan pemerintah terkait transportasi ramah lingkungan tersebut, yaitu Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang disebut Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi).

"Kami memposisikan diri sebagai mitra produsen dan pemerintah dalam edukasi, literasi, dan sosialisasi kendaraan listrik. Selain itu, kami juga mengadvokasi kebijakan dan regulasi serta menjadi mitra pemerintah dalam proses perbaikan dan pemutakhiran regulasi dan kebijakan terkait kendaraan listrik," ujar Arwani Hidayat, Ketua Koleksi dalam keterangan resmi, Senin (26/6/2023).

Saat ini Koleksi telah berusia dua tahun. Dalam perayaan hari jadinya, bertempat di Marketing Gallery The Branz Apartemen BSD, yang dihadiri oleh para stake holder terkait mobil listrik mulai dari pembuat kebijakan (pemerintah), pabrikan (industri), APM/dealer, dan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pengguna atau pemilik mobil listrik, serta pihak-pihak terkait.

"Selain itu, komunitas ini juga memantapkan tekad untuk berpartisipasi dalam menghijaukan lingkungan dan menciptakan udara yang lebih bersih melalui penggunaan kendaraan listrik sesuai dengan motto Go Green, Save Earth," tambah Rahman Elly, Penasehat Koleksi.

Saat ini Koleksi sudah memiliki 160 anggota, yang teregistrasi. Sedangkan di forum media sosial, Koleksi memiliki sekitar 300 sampai 400 anggota.

Anggota Koleksi sendiri saat ini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Jabodetabek, Banten, Bandung, Yogyakarta, beberapa kota di Jawa Timur, Bali, Medan, Palembang, dan Lampung.