Liputan6.com, Jakarta - Musim kemarau yang kini mulai dirasakan di Indonesia, harus menjadi perhatian bagi para pemilik mobil. Pasalnya, bukan tidak mungkin panas tersebut dapat meningkatkan suhu pada bagian mesin sehingga mobil mengalami overheat.
Untuk itu, agar mobil tetap dalam kondisi yang prima, Auto2000 memberikan beberapa tips yang berguna. Berikut hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil selama musim kemarau.
Baca Juga
• Ganti Pelumas Secara Teratur.
Advertisement
Selain memiliki fungsi utama untuk menjaga gesekan antar komponen pada ruang mesin, pelumas juga memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen tadi.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh pelumas mesin ke dinding blok mesin, dan selanjutnya dilepaskan ke luar atau ditransfer ke radiator coolant.
• Cek Kondisi Radiator Mesin
Sebagai bahan untuk berjaga-jaga mobil terkena overheat, tips berikutnya adalah cek kondisi radiator. Ini sangat penting karena dari radiator tersebut suhu panas mesin dapat direduksi dan memberikan suhu yang optimal.
Komponen yang saling berkaitan seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant, akan mengatur dan memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal.
• Pastikan AC Berfungsi dengan Baik
Sistem AC mobil harus dapat bekerja dengan baik sehingga suhu kabin selalu sejuk. AutoFamily bisa memeriksa kondisi filter kabin supaya evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin.
Termasuk membersihkan kondensor di depan ruang mesin dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon. Selebihnya, serahkan tugas perawatan AC mobil kepada bengkel Auto2000 karena membutuhkan tools yang sesuai kebutuhan mobil Toyota modern.
Baru Seumur Jagung, New XL7 Hybrid Jadi Primadona Baru Mobil Suzuki
Produk baru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yakni New XL7 Hybrid yang belum lama diluncurkan, berhasil mendapatkan perhatian dari pecinta otomotif Tanah Air.
Hal ini ditandai melalui permintaan yang cukup besar dari masyarakat, terkait kehadiran mobil ramah lingkungan tersebut.
Dalam keterangan resminya, PT SIS, menjabarkan bahwa secara keseluruhan New XL7 Hybrid ini langsung memimpin penjualan dalam kategori mobil penumpang dengan capaian sebesar 15 persen dari total penjualan ritel Suzuki.
“Catatan penjualan yang positif ini menjadi bukti bahwa masyarakat yang sudah beralih dan tertarik terhadap mobil ramah lingkungan yang berdampak positif bagi keberlangsungan lingkungan," jelas Randy R Murdoko, Asst to Dept Head 4W Sales PT SIS.
Selain rangkaian teknologi serta efisiensi bahan bakar yang menjanjikan, PT SIS juga turut menggelar mini roadshow untuk New XL7 Hybrid ke beberapa tempat. Adapun yang menjadi targetnya adalah tempat-tempat yang kerap dikunjungi.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut masyarakat yang tertarik pun bisa merasakan langsung sensasi mobil hybrid terbaru Suzuki yang mengusung teknologi SHVS.
"Kehadiran New XL7 Hybrid ini tentu menjadi pilihan tepat karena bukan hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mobil ini didesain untuk mampu menunjang kegiatan sehari-hari di perkotaan maupun digunakan untuk berpetualang bersama keluarga. Kami akan terus menjalankan edukasi keunggulan fitur-fitur yang dihadirkan SHVS, demi pemanfaatan maksimal fitur yang dimiliki kendaraan-kendaraan hybrid Suzuki,” tambah Randy.
Sementara produk lainnya yang juga turut berkontribusi dalam penjualan mobil Suzuki, ditopang melalui model All New Ertiga. Model ini mampu memberikan porsi penjualan sebesar 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan.
Sedangkan pada penjualan segmen komersil, Suzuki Carry Pick Up masih merajai yang berhasil menjajaki sebesar 55 persen dari total penjualan Suzuki.
Capaian positif yang diraih ini sekaligus membuktikan bahwa New Suzuki Carry terus menjadi mobil praktis idaman bagi para wirausaha untuk mengangkut barang kebutuhannya atau proses jual beli untuk usahanya.
Advertisement