Sukses

Fantastis, Diecast Ferrari Purosangue Ini Dibanderol Seharga Suzuki New XL7 Hybrid

Diecast Ferrari Purosangue ini dibanderol dengan harga USD 20.000 atau setara dengan Rp300 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para kolektor diecast, hobi ini memang kerap menguras kantong mereka lebih dalam. Terlebih jika melongok harganya, bisa jadi satu buah koleksi diecast ini dibanderol dengan harga yang tidak masuk akal.

Seperti scale model Ferrari Purosangue yang satu ini. Dilansir Carscoops, miniatur tersebut dibanderol dengan harga USD 20.000 atau setara dengan Rp300 jutaan.

Harga ini setara dengan banderol Suzuki New XL7 Hybrid, di mana untuk varian paling bawahnya dilepas ke pasar dengan harga Rp283 jutaan. Sedangkan varian tertinggi dari model tersebut, dibanderol Rp304 jutaan.

Selain bentuknya yang dibuat dengan begitu realistis, scale model Ferrari Purosangue ini akan diproduksi dalam jumlah terbatas oleh Amalgam, perusahaan yang dikenal memiliki reputasi terbaik untuk menghasilkan scale model.

Dalam informasinya, Amalgam telah menghabiskan waktu lebih dari 3.000 jam untuk mengembangkan model dan masing-masing akan membutuhkan waktu 300 jam untuk membuatnya.

Setiap model yang dihasilkan ini dibuat dari ribuan bagian yang direkayasa dengan presisi di mana termasuk casting, photo-etching, dan mesin CNC untuk memproduksi bahan metal.

Model diecast memiliki dimensi 62 cm dan masing-masing dibuat secara spesial dengan menggunakan tangan pengrajin, sehingga kualitas yang ditawarkan benar-benar terjaga bagi setiap konsumen.

2 dari 2 halaman

Alasan Toyota Indonesia Kembali Hadirkan Booth Kendaraan Komersial di GIIAS 2023

Toyota Indonesia menatap gelaran Gaikindo Indoesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan serius. Pada penyelenggaran tahun ini, pabrikan asal Jepang itu akan menghadirkan booth kendaraan komersial yang beberapa waktu terakhir mereka tinggalkan.

"Perbedaan terbesar Toyota booth (di GIIAS 2023) dengan tahun lalu adalah kami masuk lagi di commercial booth," terang Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di Jakarta belum lama ini.

Dirinya menyampaikan, hadirnya commercial booth lantaran kebutuhan di segmen ini cukup besar. Dan kontibusi kendaraan niaga ringan Toyota di Indonesia tengah naik.

"Melihat data yang kami kumpulkan, Hilux masuk daftar lima besar secara ritel. Ini terjadi sejak akhir tahun lalu, mungkin karena kenaikan dari komoditi, recovery ekonomi," ujar Anton.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, penjualan Toyota Hilux yang tadinya rata-rata 1.000 unit untuk single dan couble cabin, sekarang mendekati 2.000 unit per bulan.

"Ini naik cukup signifikan bahkan kadang-kadang bisa lebih (angka penjualannya). Jadi karena cukup signifikan, kami merasa market ini penting dan kami kembali muncul di commercial booth bersama juga dengan Hiace yang demand-nya sekarang cukup besar," jelas Anton.

Menurut dia, tingginya permintaan Toyota Hiace dilatarbelakangi menggeliatnya sektor pariwisata.