Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kendaraan komersial di Indonesia, DFSK Super Cab masih menjadi banyak pilihan konsumen di Tanah Air. Dengan statusnya sebagai mobil tangguh, untuk mendukung berbagai usaha pemiliknya, model ini memiliki perawatan yang mudah.
DFSK berharap konsumen bisa memperhatikan kondisinya dan melakukan perawatan dengan mudah agar DFSK Super Cab terus bekerja dengan baik mengakselerasi pertumbuhan usaha. Mengingat kinerja sebuah kendaraan niaga dilihat bagaimana kemampuannya dalam membantu mobilitas usaha dan durabilitasnya sehari-hari demi bisnis yang terus berkembang.
"Kami memasukkan aspek kemudahan perawatan sebagai salah satu aspek dalam pengembangan DFSK Super Cab sejak awal. Harapannya, para konsumen bisa merasakan manfaat DFSK Super Cab secara maksimal, perawatan yang mudah, dan usaha yang terus tumbuh," ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Advertisement
DFSK kemudian memberikan panduan mudah bagaimana merawat mobil pikap DFSK Super Cab agar bisa bekerja dengan optimal dan terus bisa diandalkan;
1. Tidak Membawa Barang Bawaan Berlebih
DSK Super Cab yang dilengkapi dengan bak berukuran besar tentu sangat berguna untuk mengangkut berbagai jenis barang. Meski memang bertugas untuk membawa berbagai jenis barang, namun perhatikan juga bobot dan dimensi barang yang dibawa.
Bobot yang berlebih akan berpengaruh terhadap umur berbagai komponen, serta dimensi yang terlampau besar akan mengganggu keselamatan selama perjalanan.
Meski demikian, konsumen tidak perlu khawatir. DFSK Super Cab memiliki ukuran bak belakang panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut maksimal hingga 1,3 Ton. Ukuran bak ini merupakan salah satu yang terbesar di kelasnya dan sanggup membuat banyak barang bawaan dengan tenang.
2. Cek Kondisi Ban
Ban merupakan satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal dan bekerja keras agar mobil bisa terus melaju. Perhatikan tekanan udara pada ban, sesuai rekomendasi yang disarankan pada stiker di pilar pintu kendaraan atau di buku Pedoman Pemilik Kendaraan, dan selalu pantau ketebalan kembangan ban.
3. Rawat Rem dan Kopling
Sektor pengeraman dan kopling menjadi aspek penting untuk rutin dilakukan pemeriksaan. Kedua komponen ini berkaitan erat dengan keamanan, sehingga kondisinya harus dijaga dengan baik.
Cara mudah untuk mengecek kondisi kopling adalah dengan cara menginjak pedal sambil merasakan pengereman dan kopling dalam kondisi yang normal.
4. Lampu-Lampu dan Wiper Harus Siap Sedia
Lampu bekerja saat di kondisi gelap, dan lampu sein bertugas memberikan informasi manuver kendaraan. Lampu-lampu harus selalu hidup, dan apabila bohlamnya putus maka segera diganti.
Begitu juga kondisi wiper wiper harus berfungsi secara normal agar memberikan visibilitas berkendara yang baik. Pengecekan bisa dilihat dari sapuan air oleh karet wiper, apabila sudah tidak baik bisa segera diganti karet wipernya.
5. Kebersihan Interior Harus Dijaga
Kebersihan kabin menjadi salah satu poin penting dalam menjaga kondisi kendaraan. Jangan sampai kabin dibiarkan kotor karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan kabin yang bersih membuat kendaraan lebih awet karena terjaga kebersihannya.
Menjaga kebersihan mobil dapat dilakukan menggunakan vacum cleaner khusus mobil yang mampu mengangkat kotoran di bagian sela-sela kendaraan, dan gunakanlah pengharum ruangan agar kendaraan wangi dan bersih.
6. Lakukan Perawatan Berkala
Apabila dirasakan sulit untuk melakukan pengecekan sendiri, silakan datang ke bengkel resmi. Lakukan servis berkala, sesuai dengan jadwal yang sudah tercantum di buku panduan manual.
Advertisement