Sukses

Kembangkan Mobil Listrik, Audi Bekerja Sama dengan Pemilik MG Motor

Untuk mengembangkan model mobil listrik, Audi, resmi berkolaborasi dengan mitra dari Tiongkok di mana mereka menggandeng Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) yang juga pemilik MG Motor untuk membuat sebuah langkah baru yang bertujuan memperkuat posisi mereka di pasar mobil Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengembangkan model mobil listrik, Audi, resmi berkolaborasi dengan mitra dari Tiongkok di mana mereka menggandeng Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) yang juga pemilik MG Motor untuk membuat sebuah langkah baru yang bertujuan memperkuat posisi mereka di pasar mobil Tiongkok.

Adapun pengumuman perjanjian tersebut terungkap setelah beberapa waktu lalu, di mana jenama asal Jerman melakukan pembicaraan secara khusus dengan SAIC tentang rencana untuk mendapatkan platform kendaraan listrik dari merek IM Motors Group China sebagai alternatif arsitektur Scalable System Platform (SSP) yang tertunda dari perusahaan induk Volkswagen.

"Semua pemangku kepentingan setuju bahwa pasar mobil di Tiongkok berada di tengah transformasi terbesar dalam sejarahnya. Oleh karena itu kami akan bersama-sama mengerjakan pendekatan strategis yang menjamin kesuksesan kami di masa depan," tulis pernyataan SAIC dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, rencana Audi untuk mendasarkan kendaraan listrik masa depan pada platform SSP telah dikacaukan oleh penundaan lanjutan dalam pengembangan software, termasuk sebuah sistem operasi baru, yang berada di bawah internal working E3 2.0.

Software ini dianggap sebagai komponen kunci dari arsitektur SSP, yang direncanakan untuk menawarkan teknologi penggerak otonom level 3.

Sebagai alternatif model yang akan dijual di Tiongkok, Audi, sedang mempertimbangkan untuk menggunakan platform mobil listrik yang dikembangkan SAIC untuk IM L7 saloon dan IM LS7 SUV. Nantinya, ini akan mendukung platform untuk mobil listrik 800V dan disusun untuk model dengan wheelbase mulai dari 2.800 mm sampai 3.200 mm.

2 dari 2 halaman

Adopsi Teknologi Baru, Mobil Listrik Peugeot e-208 2023 Bisa Tempuh Jarak 400 Km

Mobil listrik New Peugeot e-208 telah mengalami perubahan teknologi. Pabrikan asal Perancis ini menggabungkan mesin new Peugeot e-308 dengan peningkatan daya maksimum sebesar 15 persen, dari 100 kW atau 136 dk menjadi 115 kW atau 156 dk.

Selain itu, efisiensi pun ditingkatkan dengan konsumsi energi rata-rata menjadi hanya 12 kWh atau sebesar 10,5 persen atau 38 km.

Secara penggunaan total, new Peuegot e-208 mampu mencapai jarak hingga 400-an km. Peningkatan signifikan untuk kenyamanan, biaya, dan pemakaian sehari-hari pengguna.

Peugeot e-208 juga dibekali peralatan canggih dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Hal ini berkat teknologi listriknya serta i-cockpit, dengan bentuknya kemudi yang ringkas membuat sensasi luar biasa.

"Kualitasnya ini telah membuatnya sukses besar dengan pelanggan hampir 110.000 telah diproduksi sejak diluncurkan pada 2019," tulis Peugeot dalam keterangan resmi, diterima Liputan6.com, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, Peugeot e-208 telah memimpin penjualan di segmen B elektrik di Eropa sejak awal 2022 dan selama periode yang sama, berada di posisi pertama untuk semua segmen gabungan kendaraan listrik yang dijual di Prancis.