Polisi Bilang Motor Honda Vario dan BeAT Gampang Dibobol Maling, Ini Tanggapan AHM

Liputan6.com, Jakarta Beberapa model andalan PT Astra Honda Motor (AHM), yaitu Vario dan BeAT disebutkan oleh pihak kepolisian, tepatnya oleh Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora, menjadi kendaraan yang sering dibobol maling.

Roda dua yang masih menggunakan secure key shutter (SKS) memiliki sistem keamanan yang lemah, sehingga mudah dibobol oleh pencuri.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, memang penting bagi pemilik sepeda motor untuk tetap memperhatikan keamanan motor kesayangannya. Meskipun sudah dibekali oleh fitur yang cukup mumpuni dari segi keamanan, kewaspadaan menjaga barang milik sendiri, menjadi hal yang wajib dilakukan oleh masyarakat.

"Intinya, kita tetap harus waspada. Kita menyarankan setiap konsumen, meskipun sudah ada fitur yang tersedia dari pabrikan, tetap waspada," jelas pria yang akrab disapa Muhib, saat ditemui di Bandung, beberap waktu lalu.

Lanjut Muhib, pemilik harus tetap mengunci kendaraan apabila ditinggal. Terlebih, jangan sampai kunci tertinggal di sepeda motor, dan juga harus dipastkan jika tempat parkir harus aman.

Honda Vario dan BeAT memang masih menggunakan sistem kunci dengan magnetic shutter key atau rumah kontak dengan anak kunci, yang dilengkapi penutup besi bermagnet. Hal tersebut, ternyata tidak membuat sepeda motor asal Jepang ini, benar-benar aman dari pencurian.

"Ya tidak menutup kemungkinan kita improve (smart keyless) ke sana, tapi kalo dilihat fitur safety itu terus berkembang awal kunci manual dikasih tutup, dikasih magnetic, immobilizer, keyless, alarm anti maling,” tegasnya.