Sukses

Toyota dan Subaru Siapkan SUV Listrik 7 Penumpang bZ5X

Toyota dan Subaru ternyata tidak kapok, dan berencana membuat SUV listrik tiga barisnya, yang disebut bZ5X.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun sulit untuk memasarkan bZ4X, namun kolaborasi mobil listrik Toyota dan Subaru akan terus berlanjut. Kali ini, pabrikan asal Jepang tersebut berencana untuk membangun crossover tiga baris di pabrik Toyota, di Georgetown, Kentucky, mulai 2025.

Toyota bZ4X sendiri, diubah namanya menjadi Solterra saat dijual oleh Subaru. Diproduksi di Jepang, mobil listrik listrik ini memiliki jangkauan yang cukup mengecewakan.

Namun, Toyota dan Subaru ternyata tidak kapok, dan berencana membuat SUV listrik tiga barisnya, yang disebut Toyota bZ5X.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Autonews, belum ada nama yang disarankan untuk Subaru, tapi akan menjadi yang kedua dari empat crossover listrik yang rencananya akan diluncurkan pada 2028.

Model listrik terbaru ini, kemungkinan akan ditargetkan untuk pelanggan di Amerika, karena memiliki dimensi yang lebih besar.

Hal tersebut lah yang menjadi alasan mobil listrik anyar ini akan dibangun di pabrik Kentucky, dan untuk memasok baterainya dari faslitas Liberty, North Carolina, yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Pabrik tersebut diharapkan siap untuk mulai membuat sel baterai pada 2025, yang dapat membantu kendaraan listrik yang diproduksi Toyota dan Subaru untuk memenuhi syarat mendapatkan insentif pajak federal berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang saat ini tidak bisa didapatkan oleh bZ4X.

2 dari 3 halaman

Toyota Pamer Land Cruiser Hybrid, Meluncur Semester 2 2024

Toyota resmi memperkenalkan versi hybrid pertama dari salah satu SUV andalannya, Land Cruiser. Kendaraan ikonik asal Jepang ini, akan dibawa ke Amerika Utara dan pasar-pasar utama lainnya.

Disitat dari Reuters, Kamis (3/8/2023), Toyota akan memproduksi model baru dari kendaraan yang sudah hadir dari 1951 ini, dengan varian yang lebih kecil dan baru dirilis di dua pabrik Jepang, dan akan direncanakan untuk diekspor.

Toyota Land Cruiser hybrid ini, akan dijual di Amerika Utara, dan juga varian bensin atau diesel di pasar lain seperti Eropa dan Australia.

Hiroki Nakajima, Chief Technology Officer Toyota, bahwa perusahaan akan memenuhi kebutuhan pelanggan sambil menurunkan karbon dioksida secara keseluruhan.

"Kami akan menawarkan kendaraan yang pelanggan harapkan," katanya.

Sementara itu, Land Cruiser baru akan tersedia di Jepang pada semester pertama 2024, dan datang ke Amerika Serikat pada musim semi tahun yang sama.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia