Sukses

Jangan Naik Motor ke Jalan Raya dengan Modal Mental Saja

Menikmati perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor tentu memiliki sensasi berbeda dibandingkan dengan menggunakan mobil. Sepeda motor menawarkan hembusan angin, adrenalin, suara raungan mesin, hingga banyak hal lain yang tak bisa dirasakan ketika menggunakan kendaraan roda empat.

Liputan6.com, Jakarta Menikmati perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor tentu memiliki sensasi berbeda dibandingkan dengan menggunakan mobil. Sepeda motor menawarkan hembusan angin, adrenalin, suara raungan mesin, hingga banyak hal lain yang tak bisa dirasakan ketika menggunakan kendaraan roda empat.

Tak jarang pemotor ketagihan dengan nikmatnya berkendara roda dua meskipun memiliki potensi bahaya yang mengintai sepanjang perjalanan, seperti kelelahan, penyakit, luka, atau bahkan kecelakaan fatal.

 “Mental jadi modal awal bagi pemotor saat memutuskan melakukan jalan jauh dengan motor kesayangannya. Namun jangan Cuma mental dan nyali, diperlukan lebih dari kedua faktor untuk pencarian pengalaman makin seru dan tidak terlupakan,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang PT.Wahana Makmur Sejati (WMS).

Jangan Mau Tampil Keren Saja

Sekali lagi mencoba beragam hal tanpa keberanian memang tidak akan terwujud namun jangan sekali-kali praktik ini dijalankan dalam berkendara motor. Mental akan hadir jika motor yang dipilih sesuai dengan karakter, postur, serta kemampuan pengendalian sepeda motor.

Jangan ingin tampil keren gunakan motor bermesin besar namun tanpa kemampuan yang mumpuni.  Pilihlah unit sepeda motor yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mesin besar tidak menjamin perjalanan anda menyenangkan.

“Memang benar mental dan cara berkendara yang baik dapat menjadi kunci pengendara berpostur kecil dapat kendalikan motor dengan baik,” jelas Agus.

 

2 dari 2 halaman

Pembalap MotoGP

Agus Sani mencontohkan, melihat gaya berkendara pebalap MotoGP yang berpostur sedang, tidak terlalu tinggi namun dengan baik menggunakan kemampuan dirinya saat mengajak manuver motor di tikungan ataupun akselerasi di jalur lurus.

“Perhatikan bagaimana badan pebalap MotoGP saat ditikungan dan bandingkan dengan gaya pebalap motorcross saat di tikungan. Badan kendali motor dan hingga sikap tangan dan kaki mereka berbeda dengan tujuan dan tentunya karakter motor dan jalan yang berbeda,” tambahnya.

Jika skill Anda ada dipastikan mental akan lebih baik saat berkendara bahkan dengan motor yang besar dan berbagai kondisi jalan yang berbeda akan hasilkan sensasi bermotor yang menyenangkan.

Memahami Karakter Motor

Pemahaman mental tentu harus didukung dengan perlengkapan berkendara yang lengkap dan berkualitas baik. Perlengkapan yang baik scara maksimal dapat melindungi bagian tubuh terkena cidera berat saat kecelakaan.

Terakhir pahami dengan baik karakter motor yang digunakan jangan asal berani. Motor didesain dengan bergam perbedaan besar mesin, berat, fungsi hingga kemampuan menjelajahnya.

Memahami karakter motor akan menghasilkan sikap berkendara untuk pengendara ketika melakukan perjalanan jauh dengan motor kesayangannya.

“Yang penting mental itu penting tapi tanpa skill bisa fatal. Jadi pikirkan matang-matang sebelum memilih motor yang akan dijadikan teman berpetualang dalam mencari sensasi di atas roda dua,” tutup Agus.

Sumber: Otosia.com

Penulis: Nazarudin Ray