Sukses

Pesaing Baru Mobil Listrik Wuling Air EV Lite Hadirkan Daya Jelajah yang Lebih Jauh

Persaingan mobil listrik dengan desain mungil semakin menarik untuk disimak. Setelah Wuling meluncurkan Air EV Lite, kini produsen otomotif Tiongkok, Changan, resmi menghadirkan penantang baru lewat Lumin EV.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan mobil listrik dengan desain mungil semakin menarik untuk disimak. Setelah Wuling meluncurkan Air EV Lite, kini produsen otomotif Tiongkok, Changan, resmi menghadirkan penantang baru lewat Lumin EV.

Bila dibandingkan dengan Wuling Air EV Lite, mobil yang memiliki tampang mirip hewan panda ini, memiliki daya jelajah yang lebih jauh yakni mampu menempuh jarak hingga 205 kilometer dalam sekali pengecasan baterai sampai penuh.

Dilansir Carnewschina, mobil listrik mungil tersebut telah mendapatkan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Kini, daya pengisian yang ditawarkan mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya 2 kW menjadi 3,3 kW dengan kapasitas motor yang ditingkatkan juga menjadi 35 kW.

Terkait kemampuannya, meski berdimensi mungil, Lumin Changan EV mampu mengemas kecepatan maksimumnya hingga 101 kpj.

Menariknya, tidak hanya menawarkan sisi kepraktisan semata. Namun, dari segi harga pun mobil listrik ini dibanderol dengan harga yang ramah di kantong lantaran dipatok senilai USD 7.500 atau setara dengan Rp115 jutaan.

Adapun keunggulan lain yang ditawarkan kepada konsumen adalah waktu pengecasannya. Di mana, untuk mengisi daya dari 30 persen sampai 80 persen, konsumen hanya perlu menyiapkan waktu selama 35 menit.

Mengenai dimensi yang disodorkan, mobil listrik tersebut dibekali dengan panjang 3.270 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.545 mm.

Pada bagian interiornya juga tidak kalah menarik. Hal ini karena mobil listrik tersebut telah dibekali dengan layar sentuh seluas 10,25 inci lengkap dengan layar infotainment yang mengambang di bagian tengah dashboard.

2 dari 2 halaman

Arungi Keganasan AXCR 2023, Toyota Fortuner TGRI Tampil Beringas

Toyota Gazoo Racing Indonesia resmi menurunkan SUV andalan mereka Toyota Fortuner 2.8 untuk mengikuti kompetisi Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 yang berlangsung dari Thailand menuju Laos pada 13-19 Agustus 2023.

Meski dihadapkan dengan medan tersebut, tidak membuat pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia, TB Adhi, gentar untuk menaklukan persaingan.

Usai melakoni 3 Special Stage yang menempuh jarak kurang lebih 1.000 kilometer, mobil bongsor ini mampu berada di peringkat kedua overall mengalahkan beberapa mobil-mobil rally lainnya yang lebih proper.

Setelah menyelesaikan etape ketiganya pada Rabu (16/8/2023), TB Adhi, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut juga lantaran didukung oleh beberapa tim teknisi atas kerja kerasnya untuk menyiapkan mobil yang siap tempur.

"Mobil yang saya pakai ini adalah Toyota Fortuner tahun 2022 dengan mesin terkini 2.8 liter dan mobil ini memang memiliki performa yang sangat baik, tapi hanya saja memang saya banyak minta beberapa penyesuaian untuk disesuaikan dengan karakter mengemudi saya agar hasilnya bisa maksimal," ujar TB Adhi.

Berdasarkan spesifikasinya, Toyota Fortuner ini masih mengandalkan mesin standar yakni empat silinder segaris dengan kode 1GD-FTV yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 203,9 PS.

Sementara untuk sektor kaki-kaki, untuk menopang performa yang mumpuni dalam melibas segala medan di AXCR 2023, tim sudah melakukan perubahan dengan menggunakan produk aftermarket.

Demi menopang kemampuannya di medan tersebut, model ini juga ditopang dengan ban Yokohama yang memang telah disesuaikan untuk kebutuhan dalam menaklukan medan rally terganas di Asia ini.

Pada hasil akhir etape ketiga, TB Adhi yang bertarung di Kelas T1D di mana ini merupakan kelas neraka, berada di posisi kedua, dengan total waktu tempuh 7 jam 59 menit  55 detik. Ia terpaut sekitar 2 menit dari rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing Indonesia, Takuma Aoki, yang berhasil mencetak waktu tercepat 7 jam 57 menit 47 detik.

Video Terkini