Sukses

Honda Pertegas Bercak Kuning pada Rangka eSAF Bukanlah Karat

Astra Honda Motor (AHM) melakukan klarifikasi terhadap keluhan pelanggan terkait rangka eSAF mereka yang diklaim mudah berkarat, keropos hingga patah pada Rabu, (23/8).

Liputan6.com, Jakarta Astra Honda Motor (AHM) melakukan klarifikasi terhadap keluhan pelanggan terkait rangka eSAF mereka yang diklaim mudah berkarat, keropos hingga patah pada Rabu, (23/8).

Pengumuman klarifikasi ini diinformasikan pada akun Instagram Honda @welovehonda_id pada jam 10 pagi tadi.

Ahmad Muhibuddin, selaku General Manager Corporate Communication PT. AHM menyatakan, “Jika customer menemukan bercak kuning pada rangka motor baru Honda, dapat dipastikan itu adalah lapisan silicate, lapisan silicate itu bukan karat dan tidak dapat membuat rangka keropos, para customer tidak perlu khawatir dengan adanya bercak kuning tersebut.” 

Ahmad Muhibuddin juga menambahkan, apabila ada keluhan terkait dengan sepeda motor Honda, jangan segan-segan untuk para customer untuk menghubungi dan mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat, atau bisa dengan menelepon contact center PT AHM 1-500-989.

Kemudian Subhan selaku Technical Service Manager PT. AHM juga menjelaskan dan mengedukasi apa itu lapisan silicate yang membuat bercak kuning pada rangka eSAF.

“Proses pengelasan rangka eSAF menggunakan teknik MIG (Metal Inert Gas), yang melibatkan unsur kawat las yang mengandung unsur silikon dengan fungsi untuk menyatukan permukaan yang akan dilas,” jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Bercak Kuning pada Rangka eSAF

 

Subhan juga menambahkan, bagian yang berwarna jingga pada area pengelasan adala lapisan silicate efek dari pengelasan yang juga berfungsi melindungi rangka dari karat.

Menurut Subhan, kondisi seperti itu normal dan bukan merupakan bentuk karat, selama lapisan film yang mengkilap tersebut tidak terkelupas maka tidak akan terjadi oksidasi yang bisa menyebabkan karat pada rangka.