Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berusaha meningkatkan produksi kendaraan listriknya. Bahkan untuk tahun ini, raksasa otomotif asal Jepang ini memiliki target untuk cetak sebanyak 47 ribu mobil hybrid.
Dijelaskan Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, rencana produksi mobil hybrid Toyota di Indonesia untuk kebutuhan domestik dan juga ekspor.
Baca Juga
"Tahun ini, Toyota merencanakan akan produksi 47 ribu unit kendaraan model hybrid, di mana 9.000 di antaranya diespor, dan sisanya digunakan di dalam negeri," terang Bob, saat ditemui di Ubud, Bali, Kamis (24/8/2023).
Advertisement
Sementara itu, untuk saat ini, model hybrid yang sudah diproduksi oleh Toyota, adalah Kijang Innova Zenix dan juga Yaris Cross.
Bob juga melanjutkan, masih banyak yang mengkritik terkait model hybrid karena masih menggunakan bahan bakar fosil. Namun, jika dilihat dari pengurangan emisinya, roda empat dengan kombinasi mesin konvensional dan motor listrik ini, juga berperan untuk mengurangi polusi.
"Mobil hybrid ini, sudah mengurangi emisi 50 persen dari pada model-model yang ada saat ini," tegas Bob.
Jika dilihat dari penjualan dI GIIAS 2023, penjualan model elektrifikasi Toyota juga menorehkan hasil yang cukup positif.
Tercatat, total SPK xEV Toyota mencapai 1.255 unit atau 22 persen dari seluruh penjualan Toyota selama pameran GIIAS 2023. Angka ini naik signifikan lebih dari 10 kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu di angka 114 unit.
Secara rinci, SPK All New Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai 658 unit, All New Alphard Hybrid 305 unit dengan komposisi 80 persen, All New Yaris Cross Hybrid 222 unit dengan komposisi 80 persen, Toyota BZ4X 5 unit, dan RAV4 PHEV GR Sport 3 unit.
Toyota Siap Jual Prius Hybrid pada 2024
PT Toyota Astra Motor (TAM) akan terus mendatangkan produk baru di segmen kendaraan listrik. Pabrikan asal Jepang ini, bahkan telah berencana untuk meluncurkan dan meniagakan secara resmi Prius hybrid.
Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, memang untuk Prius PHEV saat ini masih dalam tahap diskusi. Namun, untuk versi hybrid dari Prius ini akan mulai dijual tahun depan.
"Sementara ini, kita baru dapat konfirmasi untuk Prius hybrid. Dan mungkin mudah-mudahan tahun depan kita akan introduce," tegas Anton, saat ditemui di gelaran GIIAS 2023, yang telah resmi berakhir, Minggu (20/8/2023).
Lanjut Anton, tidak hanya Prius hybrid, jenama asal Negeri Sakura ini juga akan membawa produk elektrifikasi dari model lainnya. Meskipun, hingga saat ini belum ada informasi detail terkait mobil listrik lain yang akan meluncur di pasar Tanah Air.
"Pastinya tidak hanya Prius hybrid atau Prius PHEV, produk-produk lain lagiÂ
Advertisement