Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus lempar kode bakal menghadirkan model hybrid yang terjangkau di Indonesia. Dalam artian, segmen untuk kendaraan ramah lingkungan ini akan memiliki positioning harga yang banyak digemari masyarakat Tanah Air, berkisar antara Rp 250 hingga Rp 300 juta.
Desas-desus yang berkembang memang jenama asal Jepang ini bakal menghadirkan Veloz hybrid, sebagai kendaraan yang diyakini akan menyumbang penjualan besar di pasar otomotif nasional.
"Kita harap ke depan kita bisa masuk ke segmen yang dikonsumsi oleh masyarakat kita, sehingga semua masyarakat bisa ikut berkontribusi mengurangi emisi," jelas Bob Azam, Wakil Presiden PT TMMIN, saat ditemui Liputan6.com, di Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Lanjut Bob, selama ini, mobil hybrid masih banyak dikritisi oleh berbagai pihak karena masih menggunakan bahan bakar fosil. Namun, di sisi lain, jika dilihat dari pengurangan emisinya, roda empat dengan kombinasi mesin konvensional dan motor listrik ini, juga berperan untuk mengurangi polusi.
"Mobil hybrid ini, sudah mengurangi emisi 50 persen dari pada model-model yang ada saat ini," tegas Bob.
Sebelumnya, Bob sempat menyampaikan, jika rencana perluasan model elektrifikasi di Tanah Air ini termasuk ke dalam investasi yang digelontorkan Toyota Motor Corp (TMC) sebesar Rp 27 triliun.
"Kita kan ada 3 proyek (investasi RpRp 27 triliun) Veloz, kedua Kijang Innova Zenix, Dan ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi sudah dua kali berturut-turut. Dua sudah kita hybrid-kan, itu saja," tukasnya.
Mesin Toyota Veloz
Jika merujuk dari pernyataan Bob, masuk akal memang jika model hybrid selanjutnya dari Toyota adalah Veloz.
Bahkan, jika melihat mesin yang digunakan Yaris Cross adalah 2NR-VEX yang diadopsi dari 2NR-VE yang juga digunakan oleh Veloz maupun Avanza.
Selain itu, platformnya juga sama, yaitu menggunakan Daihatsu New Global Architecture (DNGA), baik untuk Yaris Cross maupun Veloz generasi baru saat ini.
Advertisement