Sukses

Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Simak Koleksi Mobil dan Motornya

Berdasarkan informasi yang dilaporkan awal 2023, harta Cak Imin didominasi tanah dan bangunan berlokasi di Jakarta Selatan senilai Rp24, 7 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Kabar mengejutkan ini membuat Partai Demokrat merasa dikhianati, sebab tak diberitahu soal cawapres Cak Imin.

Informasi ini diketahui dari pernyataan Partai Demokrat yang diunggah di akun Instagram resmi mereka @pdemokrat pada Kamis (31/8/2023). "Pernyataan Pers Sekjen Partai Demokrat Jakarta, 31 Agustus 2023," tulisnya.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa pemilihan Cak Imin sebagai cawapres Anies diputuskan secara sepihak oleh Surya Paloh. Bahkan hal ini sendiri sudah dikonfirmasi kepada Anies dan diakui benar adanya.

"Hari ini kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan, ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat "dipaksa" menerima keputusan itu (fait accompli)," keterangan tertulis.

Sosok Cak Imin tentu menjadi sorotan masyarakat Indonesia, selaku cawapres yang dipilih oleh Surya Paloh.

Terlepas hal tersebut, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis laman KPK, Cak Imin memiliki harta senilai Rp27,2 miliar.

Berdasarkan informasi yang dilaporkan awal 2023, harta Cak Imin didominasi tanah dan bangunan berlokasi di Jakarta Selatan senilai Rp24, 7 miliar.

Koleksi Mobil dan Motor

Cak Imin memiliki koleksi kendaraan mewah. Berdasarkan laporan tersebut, dirinya memiliki satu mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2009 dengan nilai Rp250 juta.

Ada juga motor Piaggio lansiran tahun 2007 dengan nilai Rp9 juta. Sehingga total harta alat transportasi dan mesin senilai Rp259 juta.

Lalu Cak Imin masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp171.500.000. Ada juga kas dan setara kas senilai Rp2,1 miliar.

Sumber: Otosia.com

Penulis: Ahmad Muzaki

2 dari 2 halaman

Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Berikut Profil dan Karier Politiknya

Baru-baru ini publik mengetahui jika Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Cak Imin untuk Pilpres di Pemilu 2024. Diketahui Anies Baswedan dan Partai NasDem menekan kerjasama politik bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Melansir dari Liputan6 Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan jika keputusan kerja sama antara Anies dan PKB dilakukan secara sepihak oleh partai NasDem. Adapun ujarnya keputusan tersebut tanpa sepengetahuan dari Demokrat dan PKS.

 “Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh,” ujarnya mengutip dari Liputan6.

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin merupakan kelahiran 24 September 1966 di Jombang. Saat ini ia dikenal sebagai salah satu wakil ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Melansir dari dpr.go.id Cak Imin pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar dan SMP di Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Ia juga diketahui pernah menempuh pendidikan Sekolah menengah Atas di MAN I Yogyakarta.

Selain itu Cak Imin juga merupakan lulusan S1 dari FISIP UGM  Yogyakarta dan S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia. Berikut ini adalah beberapa riwayat pekerjaan Cak Imin:

  • Wakil Ketua DPR RI (2019-2024)
  • Wakil Ketua DPR RI (2004-2009)
  • Anggota DPR RI (1999-2004)
  • Kepala Divisi Penelitian LPU Jakarta (1992-1994)
  • Staf Pengajar Pesantren Denanyar Jombang (1980-1983)
  • Helen Keller International Jakarta (1998)
  • Sekretaris Yayasan Semesta Ciganjur
  • Ketua FPKB DPR RI (199)
  • LKSI (Lembaga Kajian Islam & Sosial) Yogya (1989)
  • Ka. Lembaga Peneliti & Pengembangan Tabloid Detik (1994)

Adapun berikut ini adalah riwayat organisasi dari Cak Imin melansir dari situs resmi DPR RI:

  • Ketua Umum DPP PKB (2014)
  • Ketua Umum DPP PKB (2005-2010)
  • Sekretaris Jenderal DPP PKB (2004-2005)
  • Ketua Dewan Tanfidziah DPP PKB (2002-2007)
  • Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997)
  • Sekretaris Jenderal DPP PKB (1992-2002)
  • Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997)
  • Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) (1990)
  • Ketua Umum PMII UGM Yogyakarta (1990-1991)
  • Ketua KORP Mahasiswa Fisipol PMII UGM (1998)
Video Terkini