Sukses

Tak Cuma Jualan, Hyundai Juga Kejar Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) semakin serius dalam pengembangan ekosistem mobil listriknya di Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya kerjasama bersama PT Lippo Malls Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) semakin serius dalam pengembangan ekosistem mobil listriknya di Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya kerjasama bersama PT Lippo Malls Indonesia.

Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, selain fokus dalam pemasaran produk mobil listriknya, Hyundai juga berkomitmen membangun ekosistemnya, dalam hal ini pembangunan charging station.

“Yang jelas Hyundai Motors Indonesia ada komitmen terutama untuk memberikan solusi mobilitas yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dengan hadirnya electric car atau electric vehicle. Tidak hanya produknya saja, tapi ekosistemnya termasuk charging station yang sudah lebih dari 200 charging station, bahkan kalau ditambah dengan 52 titik baru nanti akan menjadi sekitar hampir mendekati 300 charging station," terang Fransiscus Soerjopranoto di sela acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Hyundai MotorStudio Senayan Park, Jakarta Selatan, Selasa, (5/9/2023).

Sebelum adanya kerjasama ini, Hyundai pun sudah mempunyai kurang lebih 200 charging station yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Kemudian untuk variasi charger pada charging station yang akan dibangun pada 52 titik di mall yang dimiliki Lippo Malls  ini belum dipastikan karena harus melihat kapasitas dari mall tersebut.

"Jadi tergantung nanti dari kapasitas mallnya sendiri jadi nanti kita kombinasi mulai dari DC sampai AC, jadi mulai pembangunan itu mulai september yang diseluruh lokasi lainnya, kemudian secara bertahap mulai Oktober, November, dan Desember 52 charging station ini akan siap, dan setiap tempat akan memiliki kombinasi DC dan AC yang berbeda beda," ucap Astrid Ariani, Head of Marketing Departement HMID.

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Target

Hyundai Indonesia sendiri tidak menentukan target pembangunan charging station ini. Meski demikian, mereka akan melihat peluang yang ada terutama pada area-area publik yang mudah dijangkau.

"Untuk charging station ini kita tidak ada target, tapi kita melihat seluruh peluang yang ada di Indonesia terutama area-area publik yang mudah dijangkau oleh Masyarakat Indonesia terutama yang memiliki kendaraan EV," tutup Fransiscus.