Liputan6.com, Jakarta - Moto Guzzi memperkenalkan V7 Stone Corsa di sela gelaran Open House yang berlangsung di Mandello del Lario, Italia. Model ini menjadi keluarga terbaru di lini V7. Hanya saja ia dibekali beberapa aksesori untuk memamerkan kesan sporty.
Wujudnya terinspirasi dari sejarah balap ketahanan. Sejalan dengan visi perusahaan yang kembali menghadirkan Fast Endurance Trophy pada awal 2023.
Baca Juga
Profil paling menonjol dari Moto Guzzi V7 Stone Corsa terlihat dari finishing warna di bodi. Memakai paduan perak dan merah elegan serta hitam buat mengisi bagian mesin dan kaki-kaki.
Advertisement
Untuk mempertegas aspek sporty, pabrikan memasang penutup lampu depan, lengkap dengan kaca bening yang lazim digunakan sepeda motor jenis cafe racer. Namun headlamp tetap bundar.
Kemudian menggunakan sadel khusus yang dirancang secara eksklusif. Jika dilihat sekilas tampak seperti single seat. Sebab bagian belakang dibuat lebih tinggi. Meski begitu, tetap bisa digunakan untuk pembonceng.
Pabrikan menawarkan sarung jok pembonceng dengan warna senada sebagai opsional. Ditujukan buat mereka yang menginginkan estetika monoposto lebih menonjol.
Beberapa aksesori detail mencerminkan kuda besi retro-modern. Seperti tutup bahan bakar aluminium anodized hitam, lencana edisi khusus di bar riser, dan spion model bar end warna hitam yang menambah daya tarik klasiknya.
Ditambah lambang elang ikonik yang ditempatkan tepat di tengah lampu depan berbentuk bulat.
Urusan mesin masih sama dengan keluarga Moto Guzzi V7 lain. Mengemas enjin V-twin 853 cc, transmisi enam kecepatan dengan penggerak poros dan sudah memenuhi standar emisi Euro 5.
Penempatan transversal dari mesin 90 derajat yang ikonis serta rancang bangun tangguh memastikan kestabilan saat bermanuver.
Â
Kisaran Harga
Untuk mengedepankan kenyamanan maksimal, dipasangkan front hydraulic telescopic fork berdiameter 40 mm dikombinasikan swingarm twin-sided dengan shock absorber terbaru yang dapat penyetelan preload. Memungkinkan bisa duduk dengan nyaman saat melewati berbagai profil jalanan.
Sistem pengeremannya terdiri dari cakram baja tahan karat dengan kaliper Brembo 4 piston di depan dua piston di belakang. Peleknya terbuat dari paduan aluminium ringan, 18 inci di depan dan 17 inci belakang. Sementara berat keringnya 198 kg.
Di Eropa, V7 Stone Corsa terdaftar sebesar €9,999 atau sekitar Rp164 jutaan. Sebagai perbandingan, V7 Stone biasa berharga €8,999, atau sekitar Rp148 jutaan. Sementara di Indonesia, V7 Stone Special Edition dijual Rp539,5 juta OTR DKI Jakarta.
Sumber: Oto.com
Advertisement