Tantangan Suzuki di Segmen SUV untuk Bisa Tarik Konsumen Muda

Suzuki Baleno GIIAS 2022 — New Suzuki Baleno di GIIAS 2022 (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sadar betul terkait segmen sport utility vehicle (SUV) yang tengah berkembang pesat di Tanah Air. Terlebih, saat ini tren SUV ini juga sudah bergerak ke arah elektrifikasi, baik dari segi hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan juga listrik murni atau baterai.

Namun, dengan semakin besarnya kue untuk segmen SUV ini, tentu saja persaingan yang terjadi menjadi semakin sengit, dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hal tersebutlah, yang sejatinya menjadi tantangan serius yang harus dilalui oleh Harold Donnel, sebagai 4W Marketing & Business Strategy Director baru di pabrikan berlambang 'S' ini.

"Secara garis besar, saya akan tetap melanjutkan apa yang sudah direncanakan Suzuki. Istilahnya begitu, karena kan kita sudah tentukan mulai dari sisi product planning, lalu juga perencanaan kegiatan marketing atau segala macam sampai lima tahun ke depan," ungkap Harold, saat berbincang dengan Liputan6.com, melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2023).

Lanjut Harold, salah satu kunci dasarnnya, adalah menekankan perencanaan produk yang akan dibawa, terutama di segmen SUV yang memang sedang berkembang pesat.

Salah satu caranya, adalah dari sisi digital yang juga berkembang luar biasa, terlebih setelah masa pandemi Covid-19.

"Ini untuk bisa lebih hegemoni lagi di dunia digital, tanpa meninggalkan kegiatan konvensional, terutama di akar rumput yang memang jadi strong point dari Suzuki. Salah satu yang menjadi kekuatan Suzuki sendiri, adalah teman-teman komunitas, dan itu kita ingin lebih harmonis lagi," tambah Harold.

2 dari 2 halaman

Produk anak muda

Lanjut Harold, berbicara soal konsumen anak muda, memang tetap disesuaikan dengan target market dari masing-masing produk yang dimiliki Suzuki.

Tapi, tetap tidak mengesampingkan kekuatan dari generasi muda yang memang dalam beberapa tahun ke depan akan jadi kekuatan pasar.

"Let say, dalam lima atau enam tahun dari sekarang, di mana dari piramida penduduk, angkatan kerja akan besar-besarnya. Kita harus mulai investasi di brand imej, yang cukup baik di mata mereka (konsumen muda) sehingga ketika mereka punya kekuatan daya beli, salah satu opsi mereka adalah Suzuki," tegasnya.

Sebagai informasi, untuk saat ini, Suzuki memang memiliki dua produk yang ditunjukan untuk terget pasar anak muda, yaitu Suzuki S-Presso dan juga Baleno. Kemudian, untuk masuk ke segmen yang lebih mapan, ada pilihan Ertiga dan juga XL7.

"Setelah itu, adalah yang lebih mature lagi, Grand Vitara dan top of the top ada Jimny. Istilahnya seperti itu," pungkas Harold.