Liputan6.com, Jakarta - Turis asing beberapa kali tertangkap kamera melakukan hal tidak terpuji di Pulau Dewata. Bahkan yang belakangan viral di media sosial adalah video yang berisikan warga negara asing berani mendorong polisi ketika ditilang.
Aksi dorong polisi tersebut terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sunset Road, Kuta, Badung, Bali pada Senin, 18 September 2023.
Baca Juga
Dalam video viral tersebut, terlihat seorang pria turis asing duduk di atas motor mengenakan helm dan satu turis perempuan tanpa helm disetop polisi. Turis pria terlihat tak terima saat ditindak, bahkan berani mendorong polisi yang menyetopnya.
Advertisement
"Berdasarkan laporan kejadian berawal dari ditemukan ada WNA atau bule mengendarai sepeda motor Yamaha N'Max Nopol 3085 FCP, sedang berhenti karena lampu merah di depan pos polisi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Merdeka.com, Selasa (19/9/2023).
Turis asing disetop karena penumpang yang dibonceng tak menggunakan helm. Polisi yang bertugas saat itu Aiptu Puji Santoso dan Aiptu Nyoman Siki Asmara langsung menghampiri pelanggar itu.
Kedua turis itu lantas digiring ke pinggir jalan di depan pos polisi Sunset Road. Aiptu Puji Santoso menanyakan dan mengecek surat-surat kelengkapan kendaraan. Ternyata turis tersebut tidak membawa surat-surat kelengkapan berupa SIM dan STNK.
"Kemungkinan tidak terima diperiksa karena merasa melanggar aturan, tiba-tiba WNA tersebut marah dan mendorong Aiptu Puji Santoso," jelas Jansen.
Turis Asing Tak Dihukum
Aiptu Nyoman Siki Asmara berusaha melerai. Ia menjelaskan kepada turis tersebut bahwa untuk mengendarai sepeda motor wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia, seperti menggunakan helm untuk keselamatan diri, dan membawa STNK dan SIM.
"Setelah diberikan hukuman berupa teguran dan pemahaman mengenai aturan lalu lintas, WNA tersebut dipersilakan melanjutkan perjalanan oleh Aiptu Nyoman Siki Asmara," ujar Jansen.
Polisi menyatakan mengedepankan sikap humanis ketika ditanya soal apakah kedua WNA itu ditindak dengan hukuman tegas. Polisi juga tidak menjelaskan inisial dan asal negara WNA tersebut.
"Selama petugasnya sudah menjalankan tugasnya dengan baik, beliau lebih mengedepankan humanis dan sudah dilakukan tindakan berupa teguran (tilang ) serta edukasi berlalu lintas yang baik," kata Jansen.
Viralnya video turis dorong polisi itu pun mencuri atensi warganet. Tak sedikit yang berkomentar pedas akan tindakan tak terpuji dari WNA tersebut.
"Kami memang perlu wisatawan untuk menjalankan perekonomian di bali yang berbasis wisata budaya dll, tapi kami tidak perlu wisatawan yg seperti ini, yang menganggap sepele dan tidak bisa saling menghargai, tindak tegas saja, sma seperti bapak menindak tegas warga lokal saja," turis seorang warganet.Â
Sumber: Lifestyle Liputan6.com
Penulis:Â Putu Elmira
Advertisement