Sukses

Mobil Listrik Jaguar Bakal Gunakan Port Pengisian Daya Tesla Mulai 2025

Pabrikan mobil asal Inggris Jaguar, akan menjadi mobil terbaru yang akan menggunakan port charger Tesla untuk pengisian baterainya.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Inggris Jaguar akan menjadi merek terbaru yang akan menggunakan port charger Tesla untuk pengisian baterai mobil listriknya.

Dilansir dari autoweek, hal ini dilakukan karena ada beberapa pabrikan mobil seperti Ford, GM, Honda sudah melakukan kerjasama dengan Tesla yaitu NACS (North America Charging Standard).

Penggunaan port pengisian daya ini akan mulai pada 2025 beserta model-model mobil listrik yang akan diluncurkan kedepannya. 

"Tesla telah menciptakan jaringan pengisian daya di seluruh dunia yang menyediakan hal ini, dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan mereka untuk menyediakan akses bagi klien Jaguar,"  ucap Mark Camilleri, Director of Electrification Services Jaguar.

Dengan penggunaan port NACS ini, para pemilik mobil Jaguar elektrik bisa menggunakan stasiun pengisian baterai milik Tesla yang tersebar di Amerika Serikat.

Port NACS ini juga memungkinkan pengisian baterai menuju 80 persen dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.

"Perjanjian ini akan memungkinkan pengemudi Jaguar dengan kendaraan yang dilengkapi NACS di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko untuk menggunakan Supercharger tanpa adaptor." Tambah Mark.

Bagi pengguna Jaguar I-Pace, pihaknya akan menyediakan sebuah adaptor NACS yang diproduksi oleh Tesla untuk bisa melakukan pengisian daya menggunakan charger dari Tesla.

Namun belum ada kejelasan terkait kapan adaptor NACS ini akan mulai dijual oleh Jaguar. 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Jaguar Berkomimen Kembangkan Industri Mobil Listrik Mewah di Indonesia

Saat ini kendaraan elektrifikasi sudah semakin marak di Indonesia. Semakin lama masyarakat mulai beralih dari kendaraan konvensional ke electric vehicles (EV). 

Menanggapi era elektrifikasi ini, Jaguar Land Rover (JLR) berkomitmen untuk memproduksi kendaraan listrik yang sustainable melalui strategi 'Reimagine'. Dengan strategi prinsipal tersebut, JLR memiliki visi untuk menghadirkan kendaraan full electric pada 2025.

Hal inipun ditegaskan oleh President Director PT JLM Indonesia Gerry Kertowidjojo. Ia mengatakan bahwa JLR sedang bertekad untuk mengembangkan kendaraan listrik luxury bertenaga tinggi.

"Salah satu cara Jaguar dalam memajukan program energy transition di industry luxury electric vehicle di Indonesia adalah dengan menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan performa tinggi," tuturnya.

Keterlibatan Jaguar dalam Jakarta E-Prix 2023 menjadi salah satu bukti komitmen JLR untuk meneruskan inovasi dalam high performance electric vehicles (EV). Ajang tersebut sekaligus membuktikan kemampuan teknologi dalam membangun mobil listrik berperforma tinggi.

"Dalam Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2023, tim Jaguar TCS Racing yang diwakili oleh Mitch Evans dan Sam Bird bertarung menggunakan kendaraan Jaguar I-TYPE 6. Teknologi yang dimiliki oleh Jaguar I-Type 6 akan diadaptasi ke Jaguar electric vehicle, termasuk Jaguar I-Pace," lanjutnya.

Jaguar I-PACE sendiri dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk baterai berkapasitas 90 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 394 tk. Dapur pacu tersebut memungkinkan I-PAC berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik dan mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam.

"PT JLM berkomitmen untuk berpartisipasi di sektor EV dimulai dengan menghadirkan I-PACE sebagai kendaraan full electric dengan performa tinggi di Indonesia." Pungkas Gerry.