Biaya Bisnis Suku Cadang Sepeda Motor di Indonesia Mulai dari Rp 50 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis di bidang industri otomotif, atau tepatnya kendaraan roda dua di Indonesia menjadi sesuatu yang cukup menggiurkan. Pasalnya, dengan populasi sepeda motor yang mencapai jutaan unit, pastinya akan membutuhkan suku cadang untuk perawatan kendaraan.

Melihal hal tersebut, PT eLangsung International Agency, menawarkan bisnis join impor untuk konsumen dan calon pebisnis bengkel yang ini mendatangkan suku cadang dengan merek sendiri.

Modalnya juga terbilang kecil, dimulai dari Rp 50 juta saja, dan dapat dilakukan pembayaran selama tiga bulan melalui rekanan financing.

CEO eLangsung, Yaboo Huang mengatakan, impor barang pakai merek sendiri, umumnya harus menggunakan biaya besar. Namun, pihak eLangsung memberikan kesempatan bagi konsumen yang ingin melakukan impor skala kecil, agar bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.

"Cukup Rp50 juta saja konsumen sudah bisa memesan produk dengan merek sendiri, juga bisa tempo 3 bulan free bunga via financing," ujar Yaboo Huang, dalam keterangan resmi, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, PT eLangsung sendiri terhubung dengan pabrik-pabrik berstandardisasi original equipment manufacturer (OEM) untuk menjamin kualitasnya dan juga mendukung layanan keseluruhan, mulai dari konsultasi, pemilihan produk, paten merek, gudang, transit dan birokrasi impor sampai barang tiba di Indonesia.

"Kami juga menjamin kualitas suku cadang sesuai dengan sampel yang telah disepakati. Layanan meliputi paten merek, desain kemasan, order barang, koneksi pabrik, pengiriman produk, sampai transit gudang akan kami bantu. Konsumen cukup tentukan jenis barang dan jumlahnya, sisanya kami yang urus," pungkas Yboo Huang.