Liputan6.com, Jakarta - Ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2023 jadi tempat peluncuran pelek Turbo Bastard Wheel x Mindblowon. Model ini, dijual secara terbatas hanya sebanyak 20 unit.
Pelek ini menjadi yang pertama menggunakan turbo disc di Indonesia, dan mengusung ukuran lingkar diameter 15×7 inci dengan pilihan dua PCD 4×100 (17 set) dan 4x114 (3 set). Velg tersebut memiliki konstruksi palang 5 dengan pilihan warna biru pastel.
Gofar Hilman, Founder Turbo Bastard Wheel mengatakan, untuk kali ini pihaknya berkolaborasi dengan Mindblowon Tahilalats, untuk membuat edisi kolaborasi terbatas TBW Dashing warna biru dengan grafis turbo fan yang diisi sama karakter komik strip Mindblowon.
Advertisement
"Spesifikasi velg ini sebenernya cocok buat dipakai di mobil sedan atau hatchback biar tambah sekut buat ikut meetup," ujar Gofar Hilman.
Sebagai informasi, harga satu set TBW Dashing White dan 2 pcs Turbodisc UV-printed dibanderol seharga Rp9,9 jutaan exclude shipping.
Visualisasi karakter komik Mindblowon menambah tampilan atraktif produk velg buatan lokal ini.
Manfaatkan juga diskon pembelian merchandise T-Shirt dengan suguhan menarik dari Turbo Bastard Wheels selama 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Â
Sebelum Ganti Pelek Mobil, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
Tidak semua pemilik mobil puas dengan tampilan pelek bawaan pabrik. Meskipun tidak bisa memenuhi selera semua orang, desain roda dari segi ukuran pelek dan ban tentu sudah disesuaikan dengan kemampuan mobil.
Namun, beberapa pemilik mobil ingin mengganti pelek dan ban agar kendaraannya terlihat lebih gagah dan menawan. Sebelum melakukan penggantian pelek dan ban, perlu dipahami beberapa aspek penting sebelum melakukan penggantian tersebut, agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama berkendara.
Dilansir daihatsu.co.id, setidaknya ada lima tips penting dalam menentukan pelek mobil yang sesuai, mulai dari ukurannya hingga profil ban yang digunakan.
Secara umum, material yang digunakan untuk membuat pelek adalah logam ringan seperti baja billet, paduan logam, dan magnesium. Material-material tersebut memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan pelek yang terbuat dari baja konvensional. Penggunaan pelek yang lebih ringan dapat memberikan keuntungan dalam mengurangi bobot mobil secara keseluruhan.
Selain mengurangi bobot mobil, penggunaan pelek yang lebih ringan juga dapat mempengaruhi kinerja mesin. Dengan bobot yang lebih ringan, mesin tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memutar roda dan menggerakkan sistem pengereman. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif.
Advertisement