Liputan6.com, Jakarta - AC mobil berperan penting dalam memberikan rasa kenyamanan saat perjalanan selama musim panas. Salah satu cara agar AC bekerja optimal adalah merawat komponen filter kabin.
Filter kabin bertugas untuk menyaring udara yang dipakai dalam sirkulasi AC mobil dan menjaga kebersihan evaporator AC.
Baca Juga
“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal, bahkan dapat menjadi sarang bibit penyakit yang mengganggu kesehatan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Jika filter kabin dibiarkan kotor, maka udara yang diembuskan ke dalam kabin juga kurang sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup, yaitu udara yang beredar ketika AC beroperasi tetap sama.
Keberadaan filter kabin sering terlupakan oleh pemilik mobil. Padahal, filter kabin kotor membuat debu dan kotoran dapat berembus ke dalam kabin yang mengganggu kenyamanan dan dapat memicu penyakit pernapasan.
Gangguan pada Sirip Evaporator AC
Evaporator bertugas untuk mendinginkan udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Ketika sirip-sirip evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal dan kabin terasa panas.
Selain itu, spora dan jamur yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator yang kotor untuk berkembang biak. Perlahan namun pasti, jamur tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Yang tidak kalah penting, evaporator yang kotor dan lembab akan memicu timbulnya karat. Kalau sudah parah, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengganti satu set evaporator baru.
Tips Jaga Kondisi Filter Kabin
Langkah paling mudah adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil, terutama area kaki penumpang depan yang biasanya terdapat saluran untuk mengisap udara ke filter kabin. Pastikan karpet mobil selalu bersih, termasuk bagian lain kabin supaya kotoran tidak tercampur dengan udara dari AC mobil.
Saat melakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, teknisi biasanya akan melakukan pengecekan pada filter kabin. Dalam kondisi normal, rentang waktu tersebut sudah cukup untuk menjaga kondisi filter kabin.
Advertisement