Toyota Gandeng LG Energy Solution untuk Pasokan Baterai Mobil Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor dan LG Energy Solution telah menandatangani kesepakatan pasokan baterai lithium-ion yang akan digunakan dalam kendaraan listrik buatan Toyota. Baterai kendaraan listrik Toyota itu akan mulai diproduksi pada 2025, seperti tertuang dalam kesepakatan yang diumumkan pada Rabu 4 Oktober 2023.

Kesepakatan antara Toyota dan LGES ini merupakan penutup dari gelombang investasi untuk membangun pabrik baterai mobil listrik baru di Amerika Utara, yang didorong Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS.

Sebagai bagian dari kesepakatan, LG Energy Solution akan menginvestasikan sekitar 3 miliar dolar AS dalam fasilitas produksi baterai di Holland, Michigan. Fasilitas ini akan memasok pabrik Toyota di Kentucky melalui jalur produksi khusus.

Saat ini, terdapat setidaknya 37 pabrik baterai yang sedang beroperasi atau dalam tahap perencanaan di AS dan Kanada. Pabrik-pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 1,3 terawatt, yang cukup untuk menyuplai listrik untuk lebih dari 10 juta kendaraan listrik setiap tahun, seperti yang dilaporkan Benchmark Mineral Intelligence.

Namun, jika dibandingkan dengan situasi di Tiongkok, terdapat sekitar 291 pabrik baterai yang sudah ada atau masih dalam tahap perencanaan. Kapasitas produksi tahunan mereka mencapai sekitar 6,1 terawatt menurut Benchmark.

Toyota sebelumnya mengumumkan pada Agustus 2022 bahwa mereka berencana untuk meningkatkan investasi mereka hingga 3,8 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di New North Carolina. Pabrik ini akan bekerja sama dengan mitra lama Toyota, yakni Panasonic, melalui usaha patungan Prime Planet Energy & Solutions (PPES) yang dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2025.