Liputan6.com, Jakarta - Pemalakan adalah tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap seseorang tanpa persetujuannya.
Tindakan ini termasuk seperti pemaksaan hubungan seksual, penganiayaan fisik, dan ancaman yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan seksual. Pemalakan merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan ilegal dan melanggar hukum.
Pemalakan dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk di dalam rumah tangga, di tempat kerja, di lingkungan sosial, atau bahkan di tempat umum.
Advertisement
Korban pemalakan dapat berupa laki-laki atau perempuan, dan pelaku pemalakan dapat berada dalam hubungan dekat dengan korban atau menjadi orang yang tidak dikenal.
Dampak dari pemalakan bisa sangat menghancurkan bagi korban. Secara fisik, bisa mengakibatkan cedera serius, sementara secara emosional dan psikologis, korban mungkin mengalami trauma,depresi, hingga kecemasan.
Seperti salah satu kejadian yang diunggah oleh akun Instagram @fakta_bekasi dalam video reelsnya, terlihat bahwa ada aksi pemalakan kepada sopir bus di daerah Karawang tepatnya di gerbang tol Karawang Timur pada Kamis, (5/10).
Di awal video terlihat bahwa ada seorang pria yang sedang emosi dan ingin memulai perkelahian, ternyata pria tersebut merupakan salah satu anggota kelompok pemuda yang ingin meminta sumbangan dalam rangka untuk kegiatan keagamaan di dalam bis tersebut.
Namun permintaan seorang pria tersebut ditolak mentah-mentah oleh sopir bus dan membuat pria itu tersulut emosinya dan hampir memicu perkelahian. Lantas petugas tol yang melihat kejadian tersebut langsung mendatanginya dan mencoba mengamankan pria yang tersulut emosinya itu.
Komentar Netizen
Video tersebut menjadi viral dan sudah ditonton sebanyak 252 ribu kali, netizen pun ikut mengomentari aksi pria ini.
- “Mau minta sumbangan apa mau ngemis?,” Tulis Netizen
- “Mas kalo ngemis minimal jangan maksa dong,” Tulis Netizen
- “Minta sumbangan atau mau beli ciu jujur aja,” Tulis Netizen
Video ini bisa diakses di https://www.instagram.com/reel/CyDAr8Zyts3/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Advertisement