Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik akan kembali dilakukan untuk mendukung acara kenegaraan yang berlangsung di Indonesia. Kali ini, sebanyak 430 mobil listrik akan melayani para delegasi berbagai negara yang ikut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum.
Acara ini sendiri, akan dilangsungkan di Nusa Dua, Bali, pada 10 hingga 11 Oktober 2023.
Baca Juga
Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) Masduki menjelaskan, kendaraan ramah lingkungan atau mobil listrik tersebut terdiri atas empat merek.
Advertisement
Secara rinci, kendaraan listrik yang akan digunakan, adalah 28 unit BMW tipe i7, 236 unit Hyundai, antara lain Ioniq 6 38 unit dan Ioniq 5 198 unit. Kemudian, ada juga Toyota bZ4X sebanyak 66 unit, dan Wuling Air ev 100 unit.
Penggunaannya, BMW i7 dijadikan sebagai kendaraan Very Very Important Person (VVIP) untuk melayani tamu Kepala Negara. Sedangkan Hyundai Ioniq 6 disiapkan sebagai kendaraan Very Important Person (VIP) dalam rangkaian menteri dan level dibawahnya.
Para delegasi KTT AIS yang hadir mendampingi kepala negara atau menteri disiapkan kendaraan Toyota bZ4X.
"Rangkaian ini tidak terlepaskan dan hanya dapat digunakan dari Bandara-Hotel-Venue," kata Masduki dalam keterangannya, ditulis Senin (9/10/2023).
Kendaraan Operasional
Selain rangkaian VVIP dan VIP, pemerintah juga menyiapkan tiga unit mobil Wuling Air EV untuk operasional masing-masing negara.
Penggunaan Wuling Air EV ini diserahkan pada masing masing naradamping atau Liaison Officer (LO), yang serahterimanya telah dilakukan Kemensetneg ke Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya Panitia penyelenggara KTT AIS Forum juga telah menyiapkan shuttle bus gratis bagi para jurnalis dari beberapa titik keberangkatan menuju Media Center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua.
Pengadaan shuttle bus bertujuan untuk memudahkan pergerakan jurnalis peliput KTT AIS Forum menuju dan meninggalkan Media Center. Ada dua titik keberangkatan dengan tiga rute. Jurnalis agar memanfaatkan layanan ini untuk menuju Media Center atau kembali ke titik awal.
Advertisement