Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik kini semakin marak di Indonesia. Selain lebih ramah lingkungan dan tanpa polusi, untuk biaya sehari-hari saat isi daya atau baterai juga lebih murah dibandingkan harus mengisi bahan bakar seperti mobil konvensional.
Melihat hal tersebut, Adhya Group resmi memperkenalkan eMove, sebuah aplikasi penyewaan untuk mobil listrik. Unit yang dipinjamkan ke masyarakat umum ini, juga dihubungkan ke server, sehingga dapat dioperasikan melalui aplikasi, dan hal ini banyak disebut sebagai IOT (Internet of Things).
Baca Juga
Masyarakat yang hendak menyewa mobil listrik melalui aplikasi eMove ini, harus mengeluarkan biaya peminjaman sebesar Rp 40 ribu per jam. Selain itu, dapat juga memilih durasi sewa, baik itu per jam atau harian sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.
Advertisement
Ricky Wijaya, CEO Adhya Group menuturkan. target unit dan wilayah eMove ke depan secara keseluruhan adalah 500 unit hingga 2026, dan 4.000 pengguna.
"Target ini, mulai dari mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik dan SKPLU. Fase pertama target wilayah kami: Jakarta, Bali, Medan, Bandung," Tutur Ricky, saat konferensi pers peluncuran eMove, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Selain itu, dalam menjalankan bisnisnya, eMOve juga telah kerja sama dengan berbagai pihaknya, misalkan untuk mendukung faslitas pengisian daya dengan Casion.
Benefit
"Bagi yang sewa, akan diberikan vocer 60 ribu poin untuk pengeceasan di Casion dan diberikan gratis charging selama 1 jam di SPKLU tersebut," tambah Ricky.
Terakhir, eMOve juga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan yang ingin sewa kendaraan listrik, baik mobil ataupun motor dengan kerja sama bulanan atau tahunan. Dan juga membuka peluang bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik, untuk disewakan melalui platform eMove.
Advertisement