Ekspor Toyota Indonesia hingga September 2023 Tumbuh 2,5 Persen

Toyota Yaris Cross Hybrid Resmi Mulai Diproduksi, Langsung Diekspor ke Kawasan Amerika Latin dan Asia (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja ekspor industri otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar kuat dalam menopang neraca dagang positif bagi pemerintah Indonesia.

Bahkan, industri kendaraan dalam negeri ini masih cukup kompetitif dengan menyerap ratusan ribu tenaga kerja dan menyumbang 4 persen dari total GPD Indonesia.

Sehingga, perekonomian dalam negeri menjadi lebih kuat karena berhasil mengutilisasai banyak tenaga kerja sebagai karakteristik bangsa Indonesia yang padat penduduk.

Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2023, Toyota Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit.

Pencapaian ini naik 2,5 persen dengan performa ekspor di periode yang sama di tahun 2022 (208.775 unit). Sementara itu, Gaikindo mencatatkan kinerja ekspor CBU sebanyak 379.498 unit periode Januari-September 2023.

Toyota Indonesia menyumbangkan 56 persen pencapaian kinerja total ekspor dari kendaraan bermerek Toyota, yang termasuk di dalamnya HEV Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.

Tercatat hingga lebih dari 39.000 unit total produksi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi diterima dengan baik di pasar domestik hingga internasional.

2 dari 2 halaman

Penerimaan baik

Dijelaskan Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), kendaraan berteknologi ICE hingga elektrifikasi sebagai produk berteknologi tinggi ramah lingkungan buatan anak bangsa memperoleh penerimaan baik dari para konsumennya.

"Bahkan varian elektrifikasi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross menorehkan peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor diantaranya Kawasan ASEAN, GCC, Central South America, dan Oceania," ujar Bob, dalam keterangan resmi, Rabu (18/10/2023).

Selain memperkuat struktur industri otomotif nasional, semakin banyaknya permintaan ekspor kendaraan elektrifikasi juga meningkatkan peran Indonesia sebagai salah satu basis terbesar aktivitas produksi dan ekspor kendaraan Toyota di kancah global.